Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Warga Kudus Olah Goni Limbah Pabrik Jadi Karya Bernilai Tinggi, Ada Figur Soekarno hingga Gus Baha

Melalui tangan kreatifnya, lelaki asal Kudus Nunung Ervana mampu menyulap karung goni dan limbah spons pabrik sepatu menjadi karya siluet.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: moh anhar

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Melalui tangan kreatifnya, lelaki asal Kudus Nunung Ervana mampu menyulap karung goni dan limbah spons pabrik sepatu menjadi karya siluet.

Kini, pesanannya sudah datang dari berbagai kalangan, termasuk dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Kreativitas membuat karya siluet dari limbah spons pabrik sepatu pada media karung goni itu muncul saat pandemi melanda.

Pasalnya, Nunung kehilangan mata pencaharian. Sebab, pekerjaan sebelumnya di bidang biro travel sangat terdampak pandemi.

Baca juga: Hasil Babak I Skor 1-0 Madura United Vs Persipura Jayapura, Rafael da Silva Santos Cetak Gol

Baca juga: Cuplikan Gol Rafael Silva Saat Madura United Unggul Skor 1-0 Atas Persipura Jayapura

Baca juga: Modal Kemenangan Awal, PSCS Cilacap Siap Curi 3 Poin dari AHHA PS Pati 

Baca juga: Wakil Rektor Baru Unika Soegijapranta Semarang Dilantik, Inovasi Riset dan Publikasi Dikembangkan

"Bagaimana caranya menyiasati dan bisa bertahan saat pandemi. Alhamdulillah dari pemuda tim kreatif saling kasih masukan dari siluet," kata Nunung saat ditemui di bengkel produksinya di Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kudus.

Saat ditemui, dia tengah sibuk membuat siluet wajah Sandiaga Uno. Sedangkan di samping kanan kirinya sudah terpajang pigura dengan siluet wajah sejumlah tokoh. Mulai dari Soekarno, Jokowi, KH Maimoen Zubair, sampai Gus Baha.

Untuk membuat karya siluet berukuran 35 x 45 sentimeter butuh waktu sampai tiga hari.

Mula-mula, Nunung menggambar wajah tokoh yang akan dijadikan siluet di atas spons.

Setelahnya, spons dipotong mengikuti alur gambar yang telah dibuat sebelumnya.

Dari situ kemudian gambar siluet wajah tokoh ditempel pada media karung goni. Agar lebih rapi, dikasihlah bingkai.

Sebenarnya cukup sederhana proses karya membuat siluet.

Tapi butuh keahlian khusus.

Nunung Ervana saat memasang siluet karyanya.
Nunung Ervana saat memasang siluet karyanya. (TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI)

Keahlian yang dimiliki Nunung ini dia dapat saat mengenyam pendidikan di pesantren.

Dari situ dia mendapat pelajaran ekstra kaligrafi.

Berangkat dari situ, dia memiliki keahlian menggambar siluet di atas spons lengkap dengan teknik memotongnya.

"Dalam sebulan ini bisa sampai 20 pesanan siluet. Masing-masing siluet berukuran 35 x 45 sentimeter harganya Rp 250 ribu," kata dia.

Pesanan datang dari berbagai kalangan.

Mulai dari sesama kawan, pejabat, sampai menteri.

Pesanan siluet dari Sandiaga Uno, kata Nunung, melalui perantara teman Sandiaga yang ada di Kudus.

"Lewat temannya Pak Sandi yang ada di Kudus. Nanti juga akan ada diagendakan bertemu dengan Pak Sandiaga Uno," kata dia.

Untuk bahan baku, Nunung tidak perlu khawatir.

Karung goni yang dipakai sebagai media siluet itu merupakan limbah dari pabrik rokok kretek.

Di Kudus, pabrik kretek tersebar di semua kecamatan.

Tentu bukan hal sulit untuk mencari goni. Sementara untuk spons didapat dari limbah pabrik sepatu di Jepara.

Baca juga: AHHA PS Pati Sudah Move On Kalah dari Persis Solo, Target Poin Penuh Hadapi PSCS Cilacap 

Baca juga: Nagita Slavina Batalkan Cita-cita Jadi Karyawan Bank Seusai Tahu Gaji Temannya

Baca juga: Pantai Pulo Kodok Jadi Rekomendasi Tempat Rekreasi Keluarga di Tegal, Bersih Nyaman dan Atur Prokes

"Selama ini bahan bakunya aman. Dari limbah pabrik masih banyak," kata dia.

Sedianya Nunung juga membuat kerajinan berupa peci atau kopiah berbahan goni.

Baik peci maupun siluet, Nunung juga mengandalkan pasar online. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :  

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved