Berita Viral
Viral Ustaz di Sukabumi Tak Pakai Baju saat Pengajian, Disebut jadi Waliyullah, MUI Beri Tanggapan
"Ya kami mungkin nanti kapan-kapan ingin bertemu, ingin langsung ngobrol dengan dia itu, apa memang ada motif tertentu atau bagaimana gitu," katanya
Dan ia menegaskan tidak pernah mengaku sebagai wali.
"Saya gak memakai baju ini udah berjalan sudah tiga bulan, ini atas perintah guru dan yang disuruh oleh guru kami yang dari Jawa Timur mohon maaf cuma saya sendiri, saya gak tahu alasannya apa karena saya gak berani menanyakan, karena saya warga Nahdliyin dididik taat di pesantren untuk taat kepada sang guru, ya saya sendiri gak berani menanyakan alasannya apa (untuk tidak pakai baju, red)," ujar Ustaz Encep.
Menurutnya, kebiasaan aneh itu bukan pertama kali dilakukan, ia mengaku sudah bertahun-tahun menjalankan kebiasaan yang membuat orang aneh.
"Karena bukan cuma kali ini, saya berjalan bertahun-tahun dari mulai di pinggir pantai ganti busana seperti busana arab, dan akhirnya sampai sekarang saya gak pakai baju, ini udah beberapa tahapan," jelasnya.
Melapor ke Polisi
Ustaz Encep pun melaporkan pria dalam pesan suara yang menyebutnya sebagai waliyullah dilantik oleh Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul ke Polres Sukabumi.
Ia mengatakan, dirinya dibantu oleh GP Ansor dalam proses pelaporan pria dalam pesan suara yang menudingnya sebagai waliyullah.
"Makanya sampai saat ini saya pun bingung karena belum pernah ketemu dengan orang itu, klarifikasi langsung engga dan saya pun akhirnya karena dibawah ini ricuh, dari jamaah, mau ginilah mau gitulah, akhirnya karena acara ini dinaungi oleh Nahdlatul Ulama sama GP Ansor Kecamatan Surade, makanya konfirmasi dengan GP Ansor, GP Ansor siap membackup untuk badan hukum dan apapun, akhirnya lari ke Polres, udah ditangani, udah bikin LP," jelasnya.*
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ustaz di Sukabumi Tak Pakai Baju saat Pengajian Disebut jadi Waliyullah, MUI Tanggapi Begini