Disdik Kota Semarang Bangun Karakter Siswa Melalui Dokter Kecil, Bisa Jadi Inspirasi Teman Sebaya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang memberikan motivasi kepada para dokter kecil yang mengikuti kegiatan edukasi cuci tangan, di SDN Lamper Kidul 02, Selasa (5/10/2021).

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan dokter kecil dari Korsatpen Kecamatan Semarang Selatan, Candisari, Semarang Timur, Banyumanik dan Tembalang.

Kepala Disdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri menyampaikan, selama pembelajaran daring, karakter siswa cenderung kurang terpantau.

Baca juga: Animal Rescue Dominasi Kerja Damkar Semarang, Sering Diminta Evakuasi Kucing dan Ambil Rumah Tawon

Baca juga: Sandiwara YS Cewek Cantik Ngaku Dirampok, Rp 300 Juta Raib, Ternyata Habis Buat Judi Online

Baca juga: Penjelasan Damkar Jarang Terjadi Kebakaran di Kota Semarang, Ada Efek Pandemi?

Ada siswa yang malas mengikuti daring, kurang konsentrasi, ada pula yang tidak mengerjakan tugas. 

Bahkan, saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), masih ada siswa yang termenung saat di kelas.

"Tentu ini tidak bisa dibiarkan karena bisa berdampak pada masa depan anak," kata Gunawan

Menurutnya, karakter yang kurang baik ini perlu dicarikan solusi.

Membangun karakter siswa tidak hanya menjadi tugas guru BK atau kesiswaan, melainkan juga jajaran pendidik lainnya.

Pendidikan karakter siswa, khususnya dalam hal kebersihan dan kesehatan, saat ini menjadi kunci sukses PTM.

Apalagi, PTM telah dilakukan sejumlah sekolah di Kota Semarang.

Dengan adanya edukasi melalui dokter kecil, karakter para siswa kembali dibangun, termasuk dalam hal kebersihan dan kesehatan ini.

Kegiatan edukasi cuci tangan ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun karakter siswa.

Dia berharap, dokter kecil yang ikut kegiatan ini bisa menularkan ilmunya kepada teman-teman di sekolah.

“Mereka ini kan perwakilan dari sejumlah sekolah, saya harap dokter kecil ini bisa menyampaikan hasil edukasi ini pada teman-temannya,” kata Gunawan.

Terkait dengan evaluasi hasil PTM, dia mengaku lega.