Liga 1 2021
Panser Biru Berharap Pelatih Baru PSIS Ian Andrew Gillan Memberi Efek Positif
Kedatangan Ian Andrew Gillan sebagai pelatih kepala PSIS Semarang yang baru diharapkan makin menambah kegarangan tim Mahesa Jenar yang saat ini sedang
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kedatangan Ian Andrew Gillan sebagai pelatih kepala PSIS Semarang yang baru diharapkan makin menambah kegarangan tim Mahesa Jenar yang saat ini sedang tampil on fire di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.
Ian Andrew Gillan didatangkan PSIS untuk mengganti posisi pelatih kepala Dragan Djukanovic yang mundur beberapa pekan jelang kompetisi BRI Liga 1 bergulir.
Ian Gillan memenuhi syarat membesut PSIS di Liga 1 karena memiliki lisensi kepelatihan A AFC Pro.
Baca juga: Pelatih PSIS yang Baru Sudah Amati 6 Pertandingan, Manajemen Target Finish Posisi 5 Besar
Baca juga: Reaksi Hari Nur PSIS Semarang Ketika Belum Dipercaya Shin Tae-yong Masuk Skuad Timnas Indonesia
Berbeda jika mempromosikan karteker PSIS saat ini di posisi headcoach, Imran Nahumarury. Pelatih asal Ambon ini baru mengantongi lisensi kepelatihan A AFC, sehingga belum memenuhi syarat.
Ian Gillan, pelatih berkewarganegaraan Skotlandia-Australia tersebut bakal menjabat posisi pelatih kepala PSIS selama satu musim ke depan.
Kesepakatan Ian Gillan dan manajemen PSIS sebetulnya sudah sejak lama, tepatnya sebelum kompetisi Liga 1 berjalan. Namun karena terkendala masuk ke Indonesia, Ian Gillan harus melewatkan beberapa pertandingan sebelum akhirnya bisa bergabung ke skuad kebanggan masyarakat Kota Semarang.
Pada Selasa (5/10/2021) petang, Ian Gillan sudah merapat ke Semarang setelah sebelumnya menjalani karantina mandiri selama delapan hari di Jakarta.
Galih Eko Putranto, ketua umum Panser Biru mengatakan pihaknya mengucapkan selamat datang kepada Ian Gillan.

Mewakili suporter Panser Biru, Galih Ndog demikian sapaan Galih Eko Putranto berharap Ian bisa membawa dampak positif bagi PSIS.
"Kami ucapkan selamat datang Coach Ian yang akan menjadi head coach PSIS Semarang, semoga bisa memberi efek positif untuk permainan Mahesa Jenar kedepannya," kata Galih kepada Tribunjateng.com.
"Kemarin cukup memuaskan walaupun kita sadari bersama perjalanan PSIS Semarang masih panjang, semoga dengan kehadiran Coach Ian bisa lebih memberi sentuhan maksimal pada permainan Laskar Mahesa Jenar dan bisa segera beradaptasi dengan jajaran pelatih dan pemain PSIS Semarang," jelasnya.
Melihat performa PSIS yang saat ini bersaing di papan atas, Galih Ndog mengatakan cukup bagus.
Tampil tanpa kekalahan selama enam laga di seri pertama, konsistensi permainan PSIS dinantikan pada seri berikutnya yang akan mulai berlangsung 15 Oktober mendatang.
Meski demikian, Galih menyoroti masih ada beberapa lini yang perlu mendapat polesan lebih agar jauh lebih maksimal.
"Terus terang melihat performa PSIS series pertama kemarin cukup baik, walaupun mungkin perlu ada pos pos yg perlu di perkuat agar permainan PSIS Semarang bisa lebih bervariasi lagi.
"Ini menjadi tugas Coach Ian untuk menunjukkan kapasitasnya dan mengeluarkan semua kemampuannya untuk memberikan semangat memotivasi pemain PSIS Semarang agar lebih berdarah darah saat bertanding, memperkuat pertahanan dan mempertajam lini serang Laskar Mahesa Jenar agar lebih menakutkan semua lawan pada pertandingan series-series selanjutnya," pungkas Galih.
Manajemen Beri Target Finish 5 Besar
Manajemen PSIS Semarang memberi target kepada pelatih barunya Ian Andrew Gillan membawa tim Mahesa Jenar finish di posisi lima besar BRI Liga 1 2021/2022.
Hal tersebut diungkapkan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pada perkenalan Ian Andrew Gillan yang berlangsung di kompleks Stadion Citarum Semarang, Selasa (5/10/2021) petang.
"Harapan kami Coach Ian semakin melengkapi dan memperkuat sisi teknis PSIS menghadapi Liga 1," kata Yoyok.
"Target kami ke Coach Ian, tetap lima besar dan Coach Ian kita harapkan bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan pada series satu kemarin," jelasnya.
Adapun untuk seri kedua BRI Liga 1 akan dimulai kembali pada 15 Oktober mendatang.
Saat ini para pemain PSIS diliburkan sementara waktu.
Jumat pekan ini, tim kembali dikumpulkan sekaligus akan menjadi hari pertama Ian Gillan masuk bekerja menangani tim Mahesa Jenar.
"Beliau sudah mengamati enam pertandingan awal dan sudah memiliki beberapa evaluasi untuk laga selanjutnya. Bahkan beliau sudah hafal para pemainnya," lanjut Yoyok.
Yoyok menambahkan, sebetulnya manajemen PSIS dan Ian Gillan telah sepakat sudah cukup lama. Namun dikarenakan proses administrasi bagi warga negara asing (WNA) masuk ke Indonesia cukup rumit sehingga Ian Gillan baru bisa diperkenalkan PSIS.
"Coach Ian sudah lama bersama kami, tapi karena kesulitan administrasi untuk mendatangkan beliau karena masa PPKM beberapa kali diperpanjang sehingga baru terealisasi kedatangannya hari ini," ucapnya.
"Coach Ian juga sudah vaksin dua kali, dan menjalani karantina sebagai pendatang selama delapan hari," kata Yoyok.
Ian Gillan memiliki lisensi kepelatihan A AFC Pro yang merupakan salah satu persyaratan wajib melatih klub di kompetisi Liga 1.
Sebelum gabung ke PSIS, ia cukup matang pengalaman di persepakbolaan Asia.
Pria berpaspor Skotlandia dan Australia tersebut sempat berkarir di Malaysia dan Filipina.
Berikut biodata lengkap Ian Andrew Gillan:
Nama Lengkap:
Ian Andrew Gillan
Usia:
56 tahun
Kewarganegaraan:
Australia/ Skotlandia
Nama populer:
Ian, Gillan, Gilly
Pengalaman melatih:
2020 - Kedah FA, Youth Development Director
2018 – 2019, Sarawak FA, Malaysia
Technical Director, Head Coach
2017 – Ilocos United FC, Philippines
Head Coach, Technical Director
2015 – 2017 – Kedah FA, Malaysia
Technical Director, Head of Development,
U21 Head Coach
2015 – Kedah FA Malaysia
Assistant Senior Coach, Technical Director
2014 – Kedah FA Malaysia
Assistant Senior Coach
2010 - 2013 – Perth Glory FC, Australia, Coaching staff, Management.(*)