Rilis Tahun 2017, Ruben Onsu Kini Sudah Buka 133 Cabang Geprek Bensu

Rilis Tahun 2017, Ruben Onsu Kini Sudah Buka 133 Cabang Geprek Bensu

TRIBUNJATENG.COM - Pada 17 April 2017, artis Ruben Onsu merilis usaha kulinernya, Geprek Bensu.

Usahanya itu dinaungi PT. Geprek Bensu Indonesia.

Dari awal berdiri, Ruben Onsu sebagai owner juga menjabat sebagai CEO.

Baca juga: Raffi Ahmad Ungkap Saldo ATM Ruben Onsu Rp 27 Miliar, Pemilik Geprek Bensu Gelagapan

Baca juga: Alasan Ruben Onsu Dulu Minta Industri Hiburan Blacklist Boy William

Baca juga: Dituduh Pesugihan Geprek Bensu, Ruben Onsu: Banyak yang Makan di Rumah, Penjualan Online Tinggi

Baca juga: Aksi Begal di Banjarnegara, Pelaku Seret Korban, Rampas Perhiasan Handphonenya

Sedangkan adiknya, Jordi Onsu, bekerja sebagai direktur.

Empat tahun berdiri, pada 2 Oktober 2021, PT. Geprek Bensu Indonesia mengumumkan jumlah outletnya.

Hingga kini Geprek Bensu sudah ada 133 outlet di Indonesia.

Di Jakarta 21 cabang,
Bogor 6 cabang,
Depok 2 cabang,
Tangerang 13 cabang,
Bekasi 10 cabang,
Banten 3 cabang,
Bandung 6 cabang,
Cianjur cabang,
Tasikmalaya cabang,
Karawang 2 cabang,
Indramayu 1 cabang,
Purwakarta 1 cabang,
Garut 1 cabang,
Yogyakarta 1 cabang,
Jawa Tengah 8 cabang,
Jawa Timur 22 cabang,
Sumatera 17 cabang,
Bali 5 cabang,
Maluku 1 cabang,
Nusa Tenggara Barat 1 cabang,
Kalimantan 1 cabang,
Sulawesi 5 cabang,
Nusa Tenggara Timur 1 cabang,
Hongkong 1 cabang,
Malaysia 1 cabang,

Dituduh Pesugihan Geprek Bensu, Ruben Onsu: Banyak yang Makan di Rumah, Penjualan Online Tinggi

TRIBUNJATENG.COM - Ruben Onsu baru-baru ini menanggapi  soal pesugihan bisnis makwnannya, Geprek Bensu.

Ruben sempat diterpa isu miring melakukan pesugihan agar bisnis ayam gepreknya itu laris manis.

Di kanal Youtube Qis You TV milik Ayu Ting Ting, Ruben Onsu pun kembali buka suara, Jumat (4/6/2021).

"Kalau pesugihan itu kan tidak baik, makannya ketika ada salah satu konten yang menggiring soal pesugihan, gue kecewa.

Itu membunuh karakter gue," beber Ruben Onsu.

Selain itu, bisnis kuliner yang melakukan pesugihan konon memiliki rasa yang tidak enak ketika dibawa pulang.