Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita internasional

8 Diplomat Rusia Diusir NATO karena Dituduh Jadi Mata-mata

Delapan diplomat Rusia bakal diusir oleh NATO karena dituduh bekerja sebagai mata-mata. Tindakan ini mengurangi jumlah delegasi Rusia dalam  misi Rusi

Editor: m nur huda
THINKSTOCKPHOTOS
Ilustrasi mata-mata. 

TRIBUNJATENG.COM - Delapan diplomat Rusia bakal diusir oleh NATO karena dituduh bekerja sebagai mata-mata. Tindakan ini mengurangi jumlah delegasi Rusia dalam  misi Rusia di NATO

NATO pada Rabu mengatakan akan mengusir delapan diplomat Rusia yang dituduh bekerja sebagai mata-mata. 

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah mencabut akreditasi delapan anggota Misi Rusia untuk NATO, yang tidak dinyatakan sebagai perwira intelijen Rusia," kata NATO, Rabu (6/10/2021) dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada The Washington Post dan The Hill.

Dilansir dari UPI, NATO juga mengurangi jumlah tim Moskow yang diizinkan bekerja di markas besar NATO di Brussel dari 20 menjadi 10, karena delapan diplomat akan keluar pada akhir bulan dan dua posisi kosong akan dipindahkan.

"Kebijakan NATO terhadap Rusia tetap konsisten," kata NATO.

“Kami telah memperkuat pencegahan dan pertahanan kami dalam menanggapi tindakan agresif Rusia, sementara pada saat yang sama kami tetap terbuka untuk dialog yang bermakna,” ujarnya.

Para pejabat tidak mengungkapkan bagaimana mereka menemukan anggota misi Rusia itu bekerja sebagai perwira intelijen atau apa peran mereka.

"Keputusan ini didasarkan pada intelijen dan kami tidak akan mengomentari intelijen," kata NATO.

Leonid Slutsky, ketua komite urusan internasional di majelis rendah parlemen Rusia, membantah tuduhan itu dan mengatakan kementerian luar negeri akan membalas.

"Barat kolektif melanjutkan kebijakan terhadap kebuntuan diplomatik dengan Rusia," kata Slutsky dalam sebuah wawancara dengan media Rusia.

"Pencabutan akreditasi delapan staf Misi Permanen Federasi Rusia ke NATO akan semakin menurunkan tingkat kerja sama,” katanya.

Keputusan untuk mengurangi separuh misi Rusia akan berlaku pada akhir bulan dan dipahami telah disetujui oleh 30 negara anggota NATO.

Rusia telah lama memiliki misi pengamat ke NATO sebagai bagian dari Dewan NATO-Rusia dua dekade yang dimaksudkan untuk mempromosikan kerja sama di bidang keamanan bersama, tetapi Rusia bukan anggota Aliansi yang dipimpin AS.

Pada 2015, NATO juga mencopot diplomat Rusia yang diyakini bertindak sebagai mata-mata.

Dilansir dari Channel News Asia, NATO juga mengurangi jumlah maksimum delegasi Rusia dari 30 menjadi 20 diplomat pada 2018.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved