Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Anggota DPRD Indramayu Jadi Tersangka Kasus Bentrokan yang Tewaskan 2 Petani, Ini Perannya

Tragedi berdarah terjadi di lahan tebu PG Jatitujuh di perbatasan Kabupaten Indramayu dan Majalengka.

TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Konferensi pers pengungkapan kasus tragedi berdarah pada lahan tebu PG Jatitujuh di perbatasan Indramayu-Majalengka di Mapolres Indramayu, Rabu (6/10/2021). 

2. Ada tersangka masih buron

Lukman menyebut, masih ada dua tersangka yang buron dalam kasus ini.

"Pelaku pembacokan sedang kita lakukan pengejaran, namanya sudah kita kantongi," urainya.

Polres Indramayu sudah membagi tim untuk melakukan pengejaran.

Selain tersangka, polisi juga menunjukan senjata tajam yang digunakan para pelaku untuk menghabisi nyawa petani tebu tersebut.

Ada 4 buah senjata tajam yang diamankan polisi dari tangan para pelaku sebagai barang bukti.

Tiga di antaranya adalah golok panjang menyerupai samurai dan satu buah cerurit.

Dengan senjata tajam itu, pelaku menyerang 2 petani kemitraan PG Jatitujuh hingga meninggal dunia.

3. Peran Anggota DPRD

Lukman kemudian membeberkan peranan anggota DPRD Indramayu dalam kasus ini.

Taryadi diketahui orang yang menggerakkan dan menghasut kelompoknya.

"Mereka juga menghasut untuk melawan aparat," urai Lukman.

Usai aksi penyerangan, kata Lukman, pihak kepolisian sebenarnya hendak melaksanakan upaya penindakan terhadap aksi yang dilakukan oleh F-Kamis.

Hanya saja, saat itu aparat justru dihadang oleh LSM tersebut dengan membawa senjata tajam.

"Sehingga kami melaksanakan upaya tindakan tegas terukur terhadap para gerombolan tersebut," beber Lukman.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved