Berita Viral
Misteri Pembunuhan di Subang, Amalia Diseret hingga Kalung Terputus, Bekas Luka Ungkap Fakta Ini
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengungkapkan sejumlah fakta baru mengenai meninggalnya ibu dan anak di Subang
"Kita tentunya ingin melihat lagi luka korbannya itu seperti apa. Apakah berasal dari benda tumpul atau benda tajam atau penyebab lainnya," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Diungkap Kombes Pol Erdi A Chaniago, dari autopsi tersebut nantinya akan ketahuan apakah korban sempat melakukan perlawanan atau tidak.
"Kita melihat lagi kesesuaian, apakah penyebab kematiannya kedua korban tersebut dibunuh.
Apakah melakukan perlawanan, apakah kemudian untuk menentukan waktu kematiannya, karena ini kita cari kesesuaian kembali," tutur Erdi.
Ternyata, kecurigaan polisi ini pun terbukti.
"Apakah sudah sesuai dengan hasil autopsi pertama, luka-luka dan penyebabnya masih sama?" tanya sang reporter.
Ditanya seperti itu, Erdi enggan membeberkan hasil autopsi secara blak-blakan.
Meski begitu, Erdi menyebutkan memang ada perubahan hasil beberapa perbedaan antara hasil autopsi yang pertama dan kedua.
Mulai dari luka-luka dan penyebab yang ada di tubuh kedua korban, Tuti dan Amalia.
"Yang jelas sudah ada perubahan-perubahan pemikiran dan analisa dari hasil autopsi kemarin," papar Erdi
Baca juga: Laporan Polisi Soal Pengrusakan Kantor Desa Bojong Koneng Dicabut, Proses Hukum Tetap Berjalan
Kini, kepolisian pun sedang mengevaluasi kembali hasil autopsi terbaru dari jasad Tuti dan Amalia.
"Hasil autopsi itu langsung dikirimkan kepada penyidik, jadi kita tidak sembarangan, karena kita minta itu penyidik dari Polres subang.
Dari hasil autopsi itu nanti dilaporkan ke penyidik untuk dievaluasi kembali," tambah Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Rabu 6 Oktober 2021.
Amel diduga sempat melawan Pelaku