Berita Semarang
Progres Pembangunan RSUD Tipe D Mijen Baru 8 Persen, Dewan Wanti-Wanti Jangan Sampai Gagal Lagi
Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Gumilang Febriansyah menyampaikan, pembangunan RSUD tipe D Mijen sempat bermasalah pada 2019
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Progres pembangunan RSUD Tipe D Mijen baru mencapai 6 - 8 persen. DPRD Kota Semarang mewanti-wanti agar pembangunan tersebut jangan sampai gagal lagi.
Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Gumilang Febriansyah menyampaikan, pembangunan RSUD tipe D Mijen sempat bermasalah pada 2019.
Kontraktor diblacklist lantaran tidak dapat menyelesaikan pekerjaan.
Kemudian, Pemerintah Kota Semarang melanjutkan kembali proyek rumah sakit tersebut pada 2021.
Namun, dia khawatir hal serupa terulang kembali mengingat saat tinjauan Komisi C beberapa hari yang lalu progres baru 6 - 8 persen.
"Sebenarnya, bangunan sudah berdiri tapi belum sempurna. Kalau tidak salah dulu sudah mencapai 60 - 70 persen. Sekarang kontrak baru, progres baru 6 - 8 persen. Menurut pelaksana itu sesuai skedul. Kami khawatir kalau tidak dikebut susah, apalagi ini sudah Oktober," jelas Febri, sapaannya, Kamis (7/10/2021).
Febri membeberkan, anggaran proyek RSUD Mijen sekitar Rp 18 miliar.
Dia berharap pelaksana bisa merampungkan pekerjaan.
Dia pun tidak ingin kejadian pada 2019 terulang kembali lantaran RSUD Tipe D sangat diperlukan bagi masyarakat di wilayah Mijen.
Dia bersama anggota Komisi C lainnya bakal meninjau kembali November mendatang untuk memastikan pengerjaan sesuai progres.
"Ini sangat dinanti masyarakat. Kami mendorong agar segera selesai," ucapnya.
Selain progres, Febri mengungkapkan, Komisi C sempat menemukan ada material yang tidak sesuai spek. Namun, hal itu langsung diberitahukan kepada pelaksana dan pengawas.
"Ada sedikit yang tidak sesuai spek, sama pengawas ditolak," katanya.
Sebelumnya, Plt Kepala Distaru Kota Semarang, M Irwansyah mengatakan, pada tahap pertama 2019 lalu, proyek RSUD Mijen telah sampai pada pembangunan struktur lantai 1 hingga lantai 4. Tahun ini, pihaknya menyelesaikan secara keseluruhan hingga RSUD bisa operasional.
Pihaknya akan membangun RSUD Mijen sesuai ketentuan dan standar Kementrian Kesehatan mulai dari aksesibilitas yang mudah, ruangan yang nyaman, hingga besaran sesuai dengan standar.