Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

SEPAKBOLA PERSAHABATAN

Tim Siwo PWI Jateng Ditaklukkan Tim Terang Bangsa Legend 3 -1. 

Tim Siwo PWI Jateng harus mengakui keunggulan tim tuan rumah  Terang Bangsa (Terbang) Legend skor 3 -1 dalam laga seduluran di Lapangan Terang Bangsa

Penulis: Erwin Ardian | Editor: Erwin Ardian
TRIBUNJATENG
Tim Siwo Jateng (bawah) bersama Tim Terang Bangsa Legend di lapagan Terang Bangsa Rabu (6/10) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Siwo PWI Jateng harus mengakui keunggulan tim tuan rumah  Terang Bangsa (Terbang) Legend skor 3 -1 dalam laga seduluran di Lapangan Terang Bangsa Rabu (6/10). Tiga gol Terbang diciptakan Supri menit ke-40, Erwin menit ke-62 dan Wasiatno menit ke-75. Gol balasan Siwo diciptakan Fery menit ke- 84.

Baca juga: Misteri Sumur Tua Berbau Busuk Terungkap, Jadi Jawaban Hilangnya Seorang Nenek Sejak September

Baca juga: Cerita Gerwani di Penjara Tapol Era G30S PKI, Sukarni: Mereka Sangat Ramah dengan Warga Sekitar

Baca juga: Kabar Terkini Anak yang Miliki Nama 19 Kata, Orangtua Ngotot Tidak Mau Ganti dan surati Jokowi

Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik 4 Only Lee Hi

Absennya gol getter Siwo Wawan mempengaruhi performa barisan penggempur. Pada babak pertama banyak  peluang emas. Namun nyatanya  terbuang sia- sia, karena kurang tenangnya lini depan dalam mengeksekusi bola yang mestinya bisa tercipta gol.  

Siwo  menggunakan formasi 4 4 2 diharapkan bermain aman dalam menyerang maupun bertahan.  Komari  dan Imam yang dipercaya sebagai jenderal lapangan tengah, berusaha mengalirkan bola ke dua striker Siwo Gunawan dan Kholison.

Dibantu dua wingnya Wahid dan Priyo yang  ikut memberikan crosing terukur ke barisan penggempur.

Tercatat ada 6 peluang emas yang berhasil digagalkan penjaga gawang Terbang Suroso yang pada hari ini tampil  gemilang. Suroso jatuh bangun menyelamatkan  gawangnya. 

Gunawan maupun Kholisan  tanpa putus asa terus membombardir lini pertahanan lawan yang dikomando Sujadi.  Tapi apa dikata, dewi fortuna masih menjauhi tim wartawan. Beberapa kali tinggal berhadapan dengan kiper,  tendangannya malah melenceng atau melambung tinggi.

Tim Terbang sendiri tidak tinggal diam, dengan Kapten Tim Wasiatno merusaha melakukan serangan balik. Barisan pertahanan Siwo yang digalang Ian, Dea, fery dan Kris masih kokoh, sulit  ditembus pemain lawan.

Naas terjadi, saat  serangan balik, Kris melakukan pelanggaran di luar kotak penalti. Gol menit ke-40  ketika kiper Siwo Rinto gagal mengamankan bola hasil tendangan bebas  Supri. 

Babak kedua koordinator bola Siwo Jateng Gunawan mengganti semua pemain hanya meninggalkan  Ian, Rinto dan  Aradea.

Formasi berubah 4 3 3, dengan komposisi seperti itu diharapkan Siwo bisa menyamakan kedudukan. Gelandang serang yang ditempati  Aji dan  Jati sangat mendominasi permainan. Tiga lini depan Mega, Wahyu dan Afri sangat dimanjakan dengan  umpan terukur pemain gempal Aji. Sekali lagi, sayang seribu sayang, peluang demi peluang gagal dimanfaatkan barisan penggempur Siwo.

Selain kipernya yang istimewa, pemain depan Siwo kurang tenang dalam penyelesaian akhir. Wahyu yang mendapatkan umpan di depan gawang, tembakannya menggelinding pelan,kiperpun dengan mudah menangkapnya.

Pertandingan tampak berjalan seimbang. Masing-masing saling jual beli serangan, masuknya Rosidi sebagai winger kiri, menambah daya dobrak Erwin dkk. Pemain belakang Siwo yang digalang  Yuda maupun Winarno sering kalah adu sprint dengan  pemain ini. Bahkan gol kedua assis dari Rosidi, bola dibawa menyisir dari kiri lapangan, Erwin yang berdiri bebas tinggal menyodok masuk ke gawang Siwo yang dijaga Wahyu Metro.

Ketinggalan dua gol, Siwo kembali membangun serangan. Sayang pertahanan Terbang Memed, Christian, Erik dan yoyok mulai memahami permainan Mega dkk. Sehingga serangan Siwo bisa dibaca dan beberaoa kali berhasil  dimentahkan ditengah jalan.

Terbang benar-benar memanfaatkan serangan balik. Libero Ian sering maju kedepan membantu serangan. Tapi saat mendapat serangan balik pertahanan Siwo keteteran, demi menyelamatkan gawang,    Yuda menit ke-75 terpaksa melakukan pelanggaran  dikotak pinalti wasit Subono   langsung menunjuk titik putih, Kapten tim Wasiatno  sukses sebagai algojo.

Ketinggalan 3 gol,  Fery dan Imam dimasukkan menggantikan Aradea dan Danang, rinto digantikan Ganjar Priyatin. Pergantian ini seperti menambah darah tim Siwo. Hasilnya tim yang berhome base di Sekolah Terang bangsa mulai keteteran.

Dimulai dari Aji yang bergerak sendirian, bola diarahkan kepemain sayap Mega. Mega sodorkan ke Wahyu, tembakan Wahyu berhasil ditepis kiper Suroso.  Bola muntah tepat dikaki Fery, tanpa babibu langsung ditebas dan terciptalah gol memperkecil kekalahan menit ke-85.

Sampai wasit meniup peluit panjang kedudukan 3 - 1 untuk kemenangan tim Terbang.

Koordinator Bola Siwo PWI Jateng Gunawan mengungkapkan tim Siwo harus banyak belajar dari tim Terbang. Meski pemainnya banyak yang legend, semangat, fisik dan kerjasama tim patut kita apresiasi.

"Kita harus belajar banyak dari tim sekelas Terbang. Meski  rata rata usia diatas 40 tahun,  skill individu, kerjasama antar lini masih terlihat sangat mumpuni,"terangnya.

Diakui Gunawan,  tanpa kehadiran Wawan Kudus,  lini depan kurang berkembang. Yang dimainkan sebenarnya  biasa berposisi sebagai glandang serang dan bertahan.

" Ini akibat kita tidak punya striker murni. Mungkin kalau ada Wawan, situasinya lain," jelasnya.

Sementara itu Koordinator Tim Terbang legend  Erwin mempersilahkan tim jurnalis untuk tanding ulang dengan timnya. "Kami welcome dengan teman-teman wartawan untuk revans. Biar seduluran kita semakin kokoh," ucapnya.(*)

Baca juga: 4 Pemain Jadi Andalan Shin Tae-yong di Laga Indonesia vs Taiwan Malam Ini,1 yang Main di BRI Liga 1

Baca juga: Para Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan Ekspor yang Digelar Pemkab Kendal dan LPEI

Baca juga: Sinopsis Fast and Furious 7 Big Movies GTV Pukul 21.00 WIB Dom Toretto Membaik

Baca juga: 2 Surat KPK untuk Penyelidikan Korupsi di Gowa Dipastikan Palsu, Penulisan Nama Pimpinan Salah

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved