Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Kecelakaan Maut di Pilangsari Sragen, Seorang Warga Nganjuk Tewas Pendarahan Hebat

Pengendara yang berasal dari Jalan Sriwedari RT 03/01, Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk tersebut meninggal dunia ditempat

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
PMI Sragen
Sejumlah relawan dan Polri ketika mengevakuasi jenazah Heri Fendi Suryanto (39) korban kecelakaan tunggal di Pilangsari Sragen, Jumat (8/10/2021) 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Joko Tingkir tepatnya di Jalan Persawahan Utara SDN Pilangsari III, Dukuh Jetis, RT 27, Desa Pilangsari, Ngrampal, Sragen.

Kecelakaan maut tersebut dialami pengendara sepeda motor Yamaha Vixion bernopol AD-2241-AUE, Heri Fendi Suryanto (39), Jumat (8/10/2021).

Pengendara yang berasal dari Jalan Sriwedari RT 03/01, Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk tersebut meninggal dunia ditempat.

Jenazah Heri Fendi dievakuasi oleh relawan PMI Sragen dan PSC 119 Sragen dengan menggunakan ambulans Rescue Medic Alfa 05 PSC 119 Sukowati Sragen.

"Setelah tim kami tiba di lokasi, korban sudah meninggal dunia. Kemudian setelah kami bawa ke kamar Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen," kata ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno.

Joko melanjutkan Heri Fendi Suryanto meninggal dunia dengan luka perdarahan hebat pada kepala, dada tulang rusuk sebelah kiri patah, betis kaki sebelah kiri serta lecet punggung tangan kanan.

Joko menambahkan, mencegah dan mengantisipasi penularan Covid-19 petugas dan ambulans Rescue Medic Alfa 05 PSC 119 Sukowati Sragen d desinfektan dan sterilisasi.

Sementara itu Kanit Laka Satlantas Polres Sragen IPDA Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan maut ini merupakan kecelakaan tunggal oleh pengendara Yamaha Vixion bernopol AD-2241-AUE.

IPDA Irwan menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika korban berjalan dari arah Utara ke Selatan.

Setelah dekat dengan TKP, pengendara diduga hilang konsentrasi dalam mengendarai.

"Kemudian oleng ke kiri dan tidak dapat menguasai laju sepeda motornya, akhirnya terjatuh. Maka terjadilah laka lantas," terang IPDA Irwan. (*)

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved