Barcelona
Pernyataan Mengejutkan Laporta Soal Kepergian Messi: Saya Harap Dia Main Secara Gratis di Barcelona
Pernyataan mengejutkan muncul dari Presiden Barcelona Joan Laporta terkait kepergian Lionel Messi ke PSG.
TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Pernyataan mengejutkan muncul dari Presiden Barcelona Joan Laporta terkait kepergian Lionel Messi ke PSG.
Alih-alih menjual pemain bergaji tinggi lainnya agar standar pengeluaran Barcelona penuhi syarat Laliga, Laporta justru berharap Messi mau bermain secara gratis.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, kembali mengenang sosok sang megabintang Lionel Messi yang telah meninggalkan Camp Nou.
Baca juga: Wonderkid Barcelona Tampil Memukau Bersama Timnas Spanyol
Baca juga: Suarez Buka Luka Lama di Barcelona, Diusir Koeman Lewat Telpon Selama 40 Detik
Baca juga: Stefano Pioli Poles Bennacer dan Kessie di AC Milan Hingga Jadri Rebutan Barcelona dan Real Madrid
Joan Laporta kini mengatakan bahwa dia sebetulnya sempat berharap Lionel Messi mau menawarkan dirinya untuk bermain secara gratis di Barcelona.
Lionel Messi telah meninggalkan Barcelona secara bebas transfer setelah kontraknya habis per 30 Juni 2021.
Messi sejatinya sudah sepakat untuk memperpanjang kontrak bersama Blaugrana.
Namun, kesepakatan perpanjangan kontrak batal pada detik-detik akhir karena Barca terbentur pembatasan gaji dari LaLiga.
Ini tak terlepas karena Blaugrana tengah dilanda kriris finansial akibat manajemen yang bobrok pada era Josep Maria Bartomeu.
Di sisi lain, gaji Messi begitu tinggi sehingga Barca pada akhirnya tak bisa mempertahankan sang megabintang.
Atas dasar itulah, Joan Laporta sempat memiliki harapan Messi bersedia bermain secara gratis.
Sayang, harapan tersebut tak kunjung datang hingga akhirnya Messi berpisah dengan Barca secara bebas transfer dan begrabung dengan Paris Saint-Germain.
"Saya tidak marah karena terlalu mencintainya," kata Laporta tentang Messi dalam wawancara dengan RAC1, Jumat (8/10/2021).
"Akan tetapi, ada saatnya ketika Anda melihat bahwa ada hal-hal yang tidak dapat terjadi dan ada kekecewaan di kedua sisi."
"Ada keinginan baginya untuk bertahan, tetapi dia juga tekanan karena telah mendapat tawaran."
"Dia tahu bahwa dirinya akan pergi ke PSG jika dia tidak bertahan."