Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

NKA Ditemukan Terikat dan Ngaku Dirampok, tapi Polisi Mencium Ada yang Tak Beres, Ini Hasil Olah TKP

NKA hanya merekayasa kejadian agar aksinya menguras uang puluhan juta milik sang mertua tidak ketahuan

Editor: muslimah
via tribun bogor
Ilustrasi disekap 

TRIBUNJATENG.COM - Entah darimana menantu ini menemukan idenya.

Yang jelas, ia gagal mengelabuhi polisi.

Belang perbuatannya pun nyata terpampang.

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

Seorang menantu perempuan di Bangli, Bali berinisial NKA (24), mengaku dirampok seseorang yang membawa sabit.

Ia pun diminta menyerahkan uang Rp 26 juta milik mertuanya.

Baca juga: Pro dan Kontra Video Viral Baim Wong Tegur Kakek yang Mengikuti dan Tawarkan Dagangan

Baca juga: Play Off Kualifikasi Piala Asia Indonesia Vs Taiwan, Prediksi, H2H, Susunan Pemain, Live Streaming

Saat ditemukan oleh keluarganya, NKA dalam kondisi terikat tali di rumah mereka.

Keluarga NKA saat itu melaporkan dugaan perampokan setelah melihat NKA dalam kondisi terikat.

Namun siapa sangka, ia mengikat tangannya sendiri agar terlihat seperti korban penyekapan dan perampokan.

NKA hanya merekayasa kejadian agar aksinya menguras uang puluhan juta milik sang mertua tidak ketahuan.

Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan menyebut kasus itu bermula pada Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 11.00 Wita.

NKA mengaku didatangi seseorang dengan ciri-ciri tubuh kurus, rambut keriting pendek, berkumis, pakai baju kaos polo hitam, dan celana jean hitam.

Pria tersebut meminta segelas air karena haus dan tak punya uang membeli minum.

Saat NKA menuju dapur, pria itu kemudian mengambil sabit yang ada di rumah.

Ia lalu mengarahkan sabit ke arah NKA.

Ia mengancam menggorok leher NKA sambil meminta diberi tahu tempat penyimpanan barang berharga.

"Kemudian pelaku menjambak korban dan mengikat tangan, kaki dan membekap korban menggunakan selendang," kata Aryawan.

Ada kejanggalan

Setelah menerima laporan, polisi memeriksa lokasi hingga saksi-saksi.

Dari keterangan NKA, polisi mengendus sesuatu yang tidak beres.

Polisi menyebutkan, adanya ketidaksesuaian antara keterangan NKA dengan hasil olah TKP.

Di antaranya, hasil visum yang tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Kemudian, alat-alat yang digunakan pelaku berupa sabit, kayu tidak ada di lokasi kejadian.

"Setelah dilakukan interogasi, NKA mengakui pencurian uang dan perhiasan emas milik mertuanya dilakukan oleh sendiri namun yang bersangkutan merekayasa peristiwa tersebut seolah-olah dirinya adalah korban," ujarnya.

Selain mengakui rekayasa itu, NKA juga mengaku dirinyalah yang mengambil uang dan harta milik mertuanya.

"Pelaku merekayasa kasus perampokan karena bingung untuk mengganti uang tabungan milik mertuanya untuk belanja online (COD) baju, parfum," katanya.

Aryawan mengatakan, NKA menghabiskan sekitar Rp 26,36 juta untuk membeli baju, parfum, dan sepatu.

Uang itu diambil dari tabungan mertuanya yang disimpan di bank swasta, dari celengan hingga emas yang disimpan di rumahnya.

Atas perbuatannya itu, NKA kemudian ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 362 KUHP atau 367 KUHP atau 220 KUHP, dengan ancaman pidana maksimal lima tahun penjara. (KOMPAS.COM/Kontributor Bali, Ach Fawaidi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ikat Tangannya Sendiri dan Mengaku Dirampok, Menantu Ternyata Kuras Uang Rp 26 Juta Milik Mertua untuk Beli Baju hingga Parfum"

Tags menantumertuakasus perampokanmerekayasaBaliperhiasan emaspencurian
Sumber: Kompas
Baca Juga

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Seorang Menantu Mengaku Dirampok, Tangannya Terikat Saat Ditemukan, Ternyata Ini Kejadian Sebenarnya, https://jabar.tribunnews.com/2021/10/11/seorang-menantu-mengaku-dirampok-tangannya-terikat-saat-ditemukan-ternyata-ini-kejadian-sebenarnya?page=all.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved