Berita Internasional
Seorang Anak Menteri di India Ditangkap Atas Insiden yang Tewaskan 4 Petani
Sabtu (9/10/2021), putra Menteri Dalam Negeri India Junior Ajay Mishra, Ashish Mishra, akhirnya ditangkap.
TRIBUNJATENG.COM, NEW DELHI - Sabtu (9/10/2021), putra Menteri Dalam Negeri India Junior Ajay Mishra, Ashish Mishra, akhirnya ditangkap.
Ashish dituduh menabrak petani.
Ashish ditahan setelah diinterogasi selama lebih dari 12 jam di Lakhimpur Kheri, sebuah kota di negara bagian Uttar Pradesh, demikian dilaporkan Al Jazeera, Minggu (10/10/2021).
Baca juga: Pembunuhan Guru SD di Medan: Pelaku Pukul Korban yang Hendak Menindihnya
Para pemimpin pertanian mengatakan sebuah mobil milik menteri menabrak sekelompok petani yang memprotes di Lakhimpur Kheri pada hari Minggu.
Akibat insiden tersebut empat orang tewas.
Mereka mengatakan putra menteri berada di dalam kendaraan pada saat kejadian.
Namun, Ajay Mishra mengatakan putranya tidak ada di sana saat insiden itu.
Dia mengatakan bahwa mobil tersebut dikendarai oleh sopir yang telah kehilangan kendali dan menabrak para petani.
Sopir hilang kendali setelah para petani melemparkan batu ke mobil dan menyerangnya dengan tongkat dan pedang.
Sopir dan tiga anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) dibunuh oleh para pengunjuk rasa dalam kekerasan setelah insiden itu.
Agarwal, petugas polisi, mengatakan Mishra ditangkap setelah dia gagal memberikan bukti yang mendukung untuk membuktikan bahwa dia tidak berada di salah satu dari tiga kendaraan yang menabrak kerumunan petani yang membunuh empat dari mereka.
Penangkapan itu terjadi sehari setelah pengadilan tinggi India mengkritik pemerintah negara bagian karena tidak menangkap Ashish Mishra.
Pada hari Jumat (8/10/2021), Ashish telah membuat polisi menunggu berjam-jam untuk diinterogasi sebelum akhirnya dia mengirim pesan bahwa dia sedang tidak sehat dan tidak bisa datang.
Darshan Pal, seorang pemimpin petani, dan Akhilesh Singh, seorang pemimpin partai oposisi Kongres, telah menuntut pencopotan ayahnya dari pemerintahan Modi.
Awal pekan ini, polisi mengatakan mereka telah menangkap enam orang dan mengajukan tuntutan pidana terhadap 14 lainnya, termasuk Ajay Mishra, sehubungan dengan kematian empat petani.