BPBD Karanganyar Pasang Tiga Alat Deteksi Dini Pergerakan Tanah di Jatiyoso

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar telah memasang tiga alat deteksi dini pergerakan tanah atau Early Warning System (EWS) di dua desa yang terletak di Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar. 

Kasi Kesiapsiagaan BPBD Karanganyar, Hartoko menyampaikan, BPBD Karanganyar mendapatkan tujuh bantuan EWS untuk tahun ini. Bantuan tersebut berasal dari PSB UNS Solo dan Kemenristek Dikti. 

"Tiga sudah dipasang di Kecamatan Jatiyoso akhir pekan kemarin. Dua di Desa Wonorejo dan satu di Desa Wonokeling," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (12/10/2021). 

Baca juga: ABG Bernafsu Tiduri Nenek 71 Tahun di Kudus, Celana Dipelorotkan: Saya Bilang Jangan Kayak Setan!

Baca juga: Dipicu Cuaca Panas Semarang, Lahan Kosong Seluas Dua Kali Lapangan Sepak Bola di Ngaliyan Terbakar

Baca juga: Derby Mataram Persis Solo Vs PSIM Yogyakarta Malam Ini, Live Streaming di Sini!

Dia menuturkan, telah berkoordinasi dengan PSB UNS Solo supaya tiga EWS tersebut memiliki sistem yang dapat memberikan laporan secara langsung apabila terjadi pergerakan tanah di sekitar titik pemasangan EWS. 

Sehingga nantinya petugas yang berada di Posko BPBD Karanganyar dapat mengetahui secara langsung dan dapat segera menindaklanjuti. 

Dengan adanya tiga EWS yang telah dipasang, lanjutnya, pihak BPBD Karanganyar berupaya untuk menyelesaikan pemasangan empat EWS lainnya pada bulan ini.

Adapun empat EWS tersebut akan dipasang di wilayah Tawangmangu dan Ngargoyoso. 

"Dua di Salere dan Sedayu Tawangmangu. Dua lagi di Jatirejo dan Kemuning Ngargoyoso. Tapi kita juga ada alternatif lain di Karangpandan," ucapnya.  

Baca juga: Sebentar Lagi Main, Ini Link Live Streaming Uber Cup 2021 Indonesia Vs Jepang

Baca juga: Jadi Media Belajar Sejarah, Bupati Jepara Dian Kristiandi Apresiasi Karya Mural di Museum RA Kartini

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Karanganyar, selain pemasangan tujuh EWS bantuan tersebut, ada 17 EWS yang masih aktif dan dalam kondisi baik terpasang di daerah rawan tanah longsor.

Seperti Kecamatan Tawangmangu, Karangpandan, Matesih, Kerjo, Jenawi, Ngargoyoso dan Jatiyoso. (*)