Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Thomas Uber Cup

Pelatih Ganda Putra Indonesia Herry IP Temukan Penyebab Minions Tampil Kurang Optimal di Thomas Cup

Pelatih Ganda Putra Indonesia Herry IP Temukan Penyebab Minions Tampil Kurang Optimal di Thomas Cup

BADMINTON INDONESIA
Pelatih Ganda Putra Indonesia Herry IP Temukan Penyebab Minions Tampil Kurang Optimal di Thomas Cup 

Pelatih Ganda Putra Indonesia Herry IP Temukan Penyebab Minions Tampil Kurang Optimal di Thomas Cup

TRIBUNJATENG.COM - Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tampil kurang optimal di Thomas Cup 2021.

Pasangan berjuluk Minions mengalami kesulitan saat melawan ganda putra Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren di babak penyisihan Grup A Thomas Cup.

Meski berhasil memenangkan pertandingan, namun pasangan peringkat 1 dunia ini butuh 3 set untuk mengalahkan pasangan ganda putra Thailand.

Baca juga: Peringkat FIFA Indonesia Meroket Setelah Kalahkan Taiwan, Posisi Berapa Evan Dimas Cs Sekarang?

Baca juga: Rahasia Kebangkitan Persekat Tegal di Klasemen Liga 2, Terlecut Usai Kalah dari RANS Cilegon FC

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Thomas Uber Cup, Srikandi Indonesia Melawan Jepang

Menanggapi penampilan Minions yang kurang optimal, Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menyebut faktor shuttlecock sebagai biang kerok.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Herry Iman Pierngadi (pelatih), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpose seusai laga final Denmark Open 2019, Odense Sportspark, Denmark, Minggu (20/10/2019).
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Herry Iman Pierngadi (pelatih), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpose seusai laga final Denmark Open 2019, Odense Sportspark, Denmark, Minggu (20/10/2019). (BADMINTON INDONESIA)

Diketahui, saat melawan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, Minions tertinggal lebih dulu pada gim pertama dengan skor 19-21.

Pada gim kedua, pertarungan Marcus/Kevin Vs Jomhoh Kedren sempat sengit hingga sama kuat 12-12.

The Minions sempat disalip dan menjadi tertinggal dari pasangan Thailand 13-15.

Pada akhirnya, Marcus/Kevin mampu unggul 17-16 dan menjaga keunggulan hingga memenangi gim kedua dengan skor 21-18.

Di gim ketiga, Marcus/Kevin tampil lebih baik dan unggul sejak skor 9-7.

Mereka pun mengunci kemenangan dengan skor 21-13 di gim ketiga.

Kemenangan ini membawa Indonesia menyamakan kedudukan jadi 1-1 dari Thailand saat itu.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menyebut kesulitan Marcus/Kevin disebabkan karena jenis shuttlecock yang lamban.

Setelah berkali-kali dipukul, si bulu angsa ini akan cenderung megar yang membuat lajunya bertambah jadi pelan.

"Jadinya pertandingan tadi mirip ganda putri karena harus lebih banyak mengandalkan tenaga," ujar Herry IP dikutip dari Badminton Indonesia.

Sementara itu, Marcus/Kevin cukup bersyukur atas kemenangan yang diraih atas wakil Thailand.

"Bersyukur tadi bisa menang. Lawan juga bermain bagus," kata Marcus.

"Lawan memang lagi main bagus hari ini."

"Untuk saya sendiri, banyak yang harus ditingkatkan lagi," timpal Kevin.

Indonesia pada akhirnya menang 3-2 atas Thailand walau sempat tertinggal 0-1 dan 1-2.

Dua poin yang lepas dari genggaman Indonesia ialah pertandingan tunggal kesatu dan kedua.

Tunggal kesatu Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting kalah dari tunggal Thailand, Kantaphon Wangchareon dengan skor 21-16, 22-24, 23-25.

Sementara itu, pada pertandingan tunggal kedua, Jonatan Christie keok dua gim langsung (10-21, 14-21) dari Kunlavut Vitidsarn.

Adapun poin-poin kemenangan Indonesia disumbang oleh pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta pemain tunggal ketiga, Shesar Hiren Rhustavito.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved