Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tembakan Gas Air Mata Polisi Dibalas Pelaku Tawuran dengan Lemparan Batu dan Bom Molotov

Polisi pun terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sembari memberondong gas air mata.

YOUTUBE
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Selasa (12/10/2021) dini hari, kelompok warga Kecamatan Bontoala dan Kecamatan Tallo terlibat aksi tawuran di Jl Kandea 3, Kota Makassar.

Tawuran diwarnai saling lempar batu, anak panah hingga bom molotov.

Polisi dikerahkan ke lokasi untuk membubarkan tawuran kedua kubu.

Baca juga: Merasa Diancam Akan Dibom, Uci Flowdea Laporkan Medina Zein ke Polisi

Pelaku tawuran memberikan perlawanan kepada aparat.

Terlebih saat ditembaki gas air mata.

Pelaku tawuran membalas dengan lemparan batu dan anak panah ke arah petugas.

Tidak hanya itu, beberapa dari mereka juga sempat melemparkan bom molotov.

Polisi pun terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sembari memberondong gas air mata.

"Saat akan dibubarkan para pelaku justru melakukan perlawanan dengan melempari petugas," kata Dantim Penikam Polrestabes Makassar, Iptu Arif Muda kepada wartawan.

Setelah berhasil memukul mundur kedua kubu yang bertikai, Tim Penikam dibawah komando Arif Muda melakukan penyisiran.

Penyisiran dilakukan di dalam gang-gang sempit sekitar lokasi tawuran.

Hasilnya, dua pelaku tawuran dari kedua kubu berhasil ditangkap.

"Mereka (pelaku) diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyita sejumlah anak panah beserta ketapelnya.

"Untuk penyebab tawuran ini disebabkan dendam lama, meski sebelumnya kedua kelompok tersebut sudah pernah didamaikan," terang Arif Muda.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved