Berita Semarang
Pemuda Kebumen Nekat Tiduran di Rel Jl Layur Semarang, Hendak Bunuh Diri Akibat Diputus PL Mberok
Putus cinta bikin seorang pria berinisial NH (28) gelap mata. Bukannya mencari pasangan baru, pemuda tersebut malah memilih rebahan di rel kereta api.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: moh anhar
"Aku niate arep nikah. Malah wedoan janc*k (Niat ku mau nikah, ternyata dia wanita janc*uk)," sambung NH kepada Agus.
Ternyata pemuda tersebut sakit hati lantaran diputus oleh kekasihnya yang seorang janda anak dua.
Tak hanya janda, perempuan pujaan hati pemuda tersebut ternyata bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah Karaoke Kawasan Kota Lama, Semarang.
Mereka berdua telah berpacaran satu tahun lalu kandas di tengah jalan.
"Kamu masih muda, masa depan masih panjang.
Kasihan keluarga dan kedua adik mu," pesan Aiptu Agus ke NH.
Baca juga: Bupati Kudus HM Hartopo: Perlu Studi Banding untuk Penanganan Kekerasan Anak dan Perempuan
Baca juga: Hendi Kenang Jasa KRMT Wongsonegoro untuk Kota Semarang
Baca juga: Tingkatkan Imunitas melalui Materi Kebugaran di Masa Pandemi
Agus menjelaskan, NH hendak melakukan aksi bunuh diri dengan cara tiduran di perlintasan rel kereta api tetapi aksinya berhasil digagalkan oleh warga sekitar.
Meski sempat berontak, pria tersebut digelandang ramai-ramai ke tempat aman.
Kemudian kakinya diikat dengan maksud untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Saat diinterogasi, ikatan tali di dua kaki Nur Hafidin ini sempat dibuka olehnya.
Tidak berselang lama, NH meminta izin untuk buang air kecil.
Namun, tiba-tiba NH kabur dan hendak melakukan bunuh diri kembali menuju rel.
NH sempat lari sejauh 100 meter dan terdengar suara klakson kereta api yang akan melintas.
Beruntung, Agus dan anggotanya berhasil mengejar sebelum kereta api mendekat.
"Dia hendak bunuh diri, frustasi dengan pacarnya, masalah asmara.