Berita Semarang
Tim Pengabdian FH Unnes Poles Desa Bejalen Menjadi Sentra Wisata dan Ekonomi Kreatif
BEM Fakultas Hukum Unnes menilai Desa Bejalen, Ambarawa, memiliki potensi luar biasa.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: sujarwo
"BEM FH Unnes menunjukan bahwa mereka tidak jago kendang, mereka juga peduli dengan apa yang terjadi di masyarakat. Karena tugas mahasiswa tidak hanya belajar di kampus namun harus terasa sumbangsihnya di masyarakat," kata Benny yang juga merupakan Pembina Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Unnes.
Selain itu, BEM FH juga membuat spot wisata yang menarik dan menamainya dengan luckyland yang dimaknai dengan tanah keberuntungan.
Dalam Bahasa Jawa, tanah keberuntungan disebut dengan bejalen yang merupakan nama dari desa tempat pengabdian dilaksanakan.
"Luckyland merupakan simbol harapan dimana kesejahteraan menjadi impian semua warga yang tinggal di Bejalen. Semoga nama luckyland menjadi doa yang dapat diijabah," kata Presiden BEM FH Unnes, Bagas Ragil.
Apa yang sudah dilaksanakan tim pengabdi baik dosen maupun mahasiswa BEM FH Unnes dapat bermanfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat.
Warga yang diwakili organisasi pemuda karang taruna meminta bahwa pengabdian serupa harus dilakukan pada tahun berikutnya, tidak hanya sekali. (*)