Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Banteng atau Celeng? Ketua PDIP Solo FX Rudy Beri Jawaban Tegas

Lebih lanjut dia menjelaskan, kader yang tidak benar baru bernama banteng celengan karena memikirkan bagaimana mengumpulkan pundi-pundi

Editor: muslimah
TribunSolo.com/Adi-Dok Kompas.com
Kolose Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Munculnya istilah celeng bagi pendukung Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024 memanaskan suhu di internal PDIP.

Lalu bagaimana dengan PDIP di Solo?

Siapa yang akan didukung?

Baca juga: Taek Beri Deok Sun Piala Kemenangannya Sinopsis Drakor Reply 1988 Episode 13

Baca juga: BREAKING NEWS: Indomaret Purwoyoso Semarang Terbakar, Pembeli dan Karyawan Berhamburan

Polemik kader banteng dan sebutan celeng bagi pendukung Ganjar Pranowo membuat Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo bereaksi.

Rudy sapaan akrab mantan Wali Kota Solo itu, menekankan tetap berada di posisi tengah antara banteng dan celeng, sehingga dia lebih senang dengan sebutan banteng celeng.

"Saya lebih senang jadi banteng celeng, karena banteng celeng ini menurut saya yang tegak lurus," aku dia kepada TribunSolo.com di kediamannya Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Kamis (14/10/2021).

Dia juga meminta barisan pendukung Ganjar Pranowo yang disebut celeng, jangan sakit hati meski yang menyebut adalah sosok Bambang Pacul sapaan akrab Bambang Wuryanto.

"Dia (Bambang Pacul) tidak pernah memakai logika berpikir!," kata dia.

"Jangan sakit hati bagi teman-teman yang deklarasi dikatakan celeng, bahkan celeng ini diambil positifnya saja. Yang namanya kader yang tegak lurus seperti celeng itulah PDIP yang sesungguhnya," jelasnya menekankan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kader yang tidak benar baru bernama banteng celengan karena memikirkan bagaimana mengumpulkan pundi-pundi.

"Saya lebih senang jadi 'banteng celeng' yang tegak lurus, kader yang mencari dukungan tegak lurus bukan 'banteng celengan' yang memikirkan pundi-pundi," ujarnya.

Rudy juga menyindir Bambang Pacul yang memiliki jabatan dobel di PDIP Jateng sebagai ketua dan di DPP PDIP.

"Jangan mendobel jabatan, seperti tidak ada kader lain saja," ujarnya.

Soal deklarasi pendukung Ganjar untuk menyambut Pilpres 2024, dia tidak mempermasalahkan karena menurutnya keputusan tetap di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Yang terpenting kata dia, bagaimana mencari dukungan yang sebanyak-banyaknya dan mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bangsa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved