Berita Regional
2 Kapolsek di Indramayu Kena Tipu Bisnis BBM hingga Rugi Ratusan Juta
Di Indramayu, Jawa Barat, dua Kapolsek menjadi korban penipuan seorang warga desa.
Iptu Hendro Ruhanda menceritakan, ketika dimintai keterangan, A mengakui seluruh perbuatannya dan meminta maaf.
A bahkan saat itu meminta kepada Iptu Hendro Ruhanda untuk bisa diizinkan tinggal di kantor polisi.
Ia bahkan meminta izin untuk diperbolehkan tidur di kamar sel tahanan pada malam seusai diperiksa, A mengaku ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya dan merasa sangat bersalah.
Iptu Hendro Ruhanda menjelaskan, dalam kasus ini A menipu para korbannya dengan mengajak kerja sama dalam bisnis Pendistribusian BBM miliknya.
Tempat usaha penyimpanan BBM itu diketahui dilabeli dengan Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (INKOPPOL) untuk memudahkannya menipu para korban sehingga mereka percaya guna menjalin kerjasama.
Dari perjanjian kerja sama itu, A menjanjikan keutungan sebesar Rp 100 ribu per liter dan dalam waktu singkat akan cepat balik modal.
Hanya saja, setelah perjanjian dibuat, keuntungan yang dijanjikan tersebut tidak kunjung diterima.
"Jadi dia ini menipu korban untuk membayar sebagian keuntungan dari kerjasama dengan korban sebelumnya yang ia janjikan, dan kejadiannya terus berulang hingga banyak korban yang tertipu," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketika Dua Kapolsek di Indramayu Tertipu Bisnis BBM, Kerugian Rp 60 Juta dan Rp 135 Juta
Baca juga: Kemenpora Dihujat Warganet gara-gara Bendera Merah Putih Tak Berkibar di Podium Piala Thomas 2021