Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Muba

Dodi Reza Ditangkap Sebulan Kemudian setelah Alex Noerdin

Anak kandung mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Dodi Reza Alex Noerdin, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Jumat (15/10/2021)

Tribunnews.com
Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin menjadi tersangka suap terkait pengadaan barang dan jasa infrastruktur daerah. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Anak kandung mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Dodi Reza Alex Noerdin, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Jumat (15/10/2021) malam. Dodi Reza adalah Bupati Musi Banyuasin.

Selain Dodi, ada lima orang lainnya juga turut ditangkap. Mereka adalah sejumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

Dodi ditahan sebulan setelah sang ayah, Alex Noerdin ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung. Alex Noerdin adalah Gubernur Sumetara Selatan periode 2008-2018.

Alex ditahan pada Kamis (16/9) usai menjalani pemeriksaan. Sementara sang anak, Dodi terjaring OTT sebulan kemudian tepatnya Jumat (15/10).

Perjalanan politik pria kelahiran 1 November 1970 berawal saat ia menjadi anggota DPR dari Partai Golkar periode 2009-2014.

Ia kembali terpilih di periode kedua dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR yang membidangi urusan perdagangan, perindustrian, koperasi, investasi, dan BUMN.

Pada tahun 2016 ia mundur dari kursi DPR dan mencalonkan diri menjadi Bupati Banyu Asin. Sebelumnya sang ayah, Alex Noerdin juga tercatat sebagai Bupati Banyuasin periode 2001-2008. Pada Pilkada 2017, Dodi maju bersama Beni Hernedi yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Musi Banyuasin periode 2012-2017.

Pasangan Dodi dan Beni diusung 11 partai politik dan mereka menang telak melawan calon perseorangan Amri Aripin dan Ahmad Toha.

Dodi kemudian dilantik menjadi Bupati Musi Banyuasin pada 22 Mei 2017 oleh sang ayah, Alex Noerdin yang saat itu sebagai Gubernue Sumsel.

Harta Rp 38 miliar

Harta kekayaan Dodi, Bupati Musi Banyuasin mencapai Rp 38.4 miliar. Hal itu terlihat dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara di situs elhkpn.kpk.go.id yang dilaporkan Dodi pada 2020 lalu. Harta kekayaan Dodi mengalami peningkatan 4,59 persen selama kurun waktu satu tahun.

Pada 2019, harta yang ia laporkan sebesar Rp 36.7 miliar dan tahun 2021 menjadi Rp 38,4 miliar. Tak hanya di Indonesia, Dodi memiliki tanah dan bangunan seluas 150 meter per segi di Australia yang nilainya mencapai Rp 800 juta

Di luar kasus yang menjeratnya, Dodi ternyata memiliki segudang prestasi.

Dodi juga pernah menduduki pos jabatan Ketua Umum Pengprov PERBASI, Ketua Umum Perbasasi (Baseball dan Softball), Wakil Ketua Umum dan Anggota Majelis Sabuk Hitam INKAI. Ia juga jadi Pembina Skyland Motor Sport Sumsel, Presiden Sriwijaya Football Club (SFC), dan komisioner Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mewakili klub sepak bola se-Indonesia.

Kiprah dan pengabdiannya di bidang olahraga diakui pemerintah dengan memberikan pemegang DAN II karate ini sebagai Penggerak dan Pembina Olah Raga Terbaik se Indonesia oleh Presiden RI pada Haornas 2018. (kompas.com)

Baca juga: Kendaraan Listrik masih Mahal, Benarkah Kita Belum Siap Ubah Kendaraan Bensin ke Listrik?

Baca juga: Jateng Posisi Ke-6 Raihan Medali PON XX Papua 2021, Wagub Minta Ada Evaluasi

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Pati Hari Ini, Senin 18 Oktober 2021

Baca juga: Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Jawa melalui Games

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved