Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jakarta

3 Alasan Kenapa PKS Menolak dengan Tegas Penggunaan APBN dalam Proyek Kereta Cepat

etua Fraksi PKS di DPR RI Jazuli Juwaini memastikan PKS menolak penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk proyek kereta cepat.

IST
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM,  JAKARTA --  Ketua Fraksi PKS di DPR RI Jazuli Juwaini memastikan PKS menolak penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk proyek kereta cepat.

Hal itu menyusul terbitnya Peraturan Presiden nomor 93 tahun 2021 tentang tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung.

Beleid tersebut membuka opsi pendanaan proyek melalui APBN. Jazuli menyebut terdapat tiga hal yang mendasari penolakan penggunaan APBN dalam proyek kereta cepat.

Pertama prioritas penggunaan APBN harus ditujukan pada penanganan pandemi virus corona (Covid-19).

"Beban penanganan covid sudah sangat menekan APBN dan proyek-proyek infrastruktur jelas bukan prioritas utama di tengah kondisi sulit ekonomi saat ini," ujar Jazuli dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (18/10).

Faktor kedua penolakan fraksi PKS didasari dengan inkonsistensi rencana presiden dalam pembangunan kereta cepat.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo bilang bahwa proyek kereta cepat murni investasi yang tidak menggunakan APBN.

Jazuli menyebut hal itu menunjukkan adanya kesalahan dalam tahap perencanaan.

Masukan

sejumlah pihak terkait cacatnya perencanaan proyek kereta cepat seharusnya menjadi evaluasi pemerintah.

Politisi PKS tersebut juga menyampaikan adanya indikasi kesalahan kalkulasi investasi dalam proyek kereta cepat.

Hal itu menjadi dasar ketiga bagi PKS untuk menolak penggunaan APBN dalam proyek kereta cepat.

"Kalau salah kenapa jadi beban negara dan APBN? Ini namanya sudah jatuh tertimpa tangga," ungkapnya.

Jazuli bilang saat ini beban utang Indonesia pun sudah menekan APBN. Fraksi PKS juga mendesak evaluasi menyeluruh atas proyek-proyek infrastruktur.

Fraksi PKS juga khawatir terhadap proyek Ibu Kota Negara (IKN) dapat bernasib sama dan akan membebani APBN secara besar-besaran.

Meski pun saat ini Jokowi juga mengutarakan bahwa proyek IKN tak akan membebani APBN.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "PKS tegaskan menolak penggunaam APBN dalam proyek kereta cepat,"

Baca juga: KPK Gelar OTT di Riau, Sejumlah Orang Ditangkap

Baca juga: Bais TNI Menggelontor 20 Ribu Dosis Vaksin Sinovac ke Kudus

Baca juga: Hartopo Ajak Masyarakat Teladani Perilaku Rasulullah

Baca juga: Dinkes Kota Tegal Nilai Prokes Cegah Kerumunan & Kurangi Mobilitas Paling Sulit Diterapkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved