Lingkungan
Alasan Mengejutkan SMAN 1 Kaliwungu Kendal Banyak Tanam Pohon Sirsak di Sekolah
SMAN 1 Kaliwungu Kendal menanam banyak pohon sirsak di area sekolah. Apa tujuannya ?
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Program adiwiyata di SMAN 1 Kaliwungu juga terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan sedikitnya 250 pelajar.
Dia berharap, program ini bisa berjalan maju untuk membentuk lingkungan yang sejuk, indah, dan nyaman.
Sehingga berimbas pada kualitas kesehatan anak selama menjalani pembelajaran di lingkungan sekolah.
"Usia siswa SMA ini bagus untuk menyerap berbagai pengetahuan dan pengalaman. Kepeduliannya pada lingkungan akan bertambah. Kami harapkan di awal 2022 nanti, bisa mencapai sekolah adiwiyata tingkat provinsi. Selanjutnya menjadi penunjang proses belajar anak," jelas Isa.
Koordinator adiwiyata, Mustafirin menambahkan, beberapa program penunjang adiwiyata sudah berjalan dengan menggandeng siswa agar lebih aktif.
Seperti contoh, penanaman puluhan pohon pucuk merah, pembuatan kebun tanam obat, pembuatan green house, pembuatan biopori, hingga penanaman sirsak dan kelapa di lingkungan sekolah.
Terkini, siswa melakukan penanaman pohon jambu air untuk penunjang pembelajaran sekolah.
.
"Tanaman obat di dalamnya ada jahe, serai, kencur, binahong dan lainnya. Greenhouse ada tanan hias, dan pembibitan tanaman buah. Kami juga jadwalkan pembuatan biopori kepada siswa bergantian sejak Agustus lalu," terangnya.
Ia berharap, semakin banyak lagi kegiatan yang nantinya bisa diintegrasikan dengan program adiwiyata menuju sekolah yang nyaman dan menyejukkan.
"Saat ini kami mengambil sisi kegiatan yang tidak melanggar protokol kesehatan. Ada 250 siswa yang aktif terlibat dengan menggandeng perwakilan siswa tiap kelas. Termasuk bertanggungjawab atas kebersihan lingkungan masing-masing," imbuhnya. (Sam)