Siwo PWI Jateng Kandaskan Tim Ponpes Kendal Manhik United 5 - 2

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Di luar dugaan Tim Siwo PWI Jateng berhasil hempaskan tim yang notabene bercokol beberapa eks pemain Persik Kendal Manhik United skor 5 - 2 dalam laga silaturahmi di Stadion Citarum, Senin (18/10).

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Rabu 20 Oktober 2021, Aries Jangan Bandingkan Cinta dan Materi

Baca juga: Pemkab Karanganyar Usulkan Tambahan Alokasi LPG 3 Kg Sebesar 6 Persen Untuk 2022

Baca juga: Harta Karun Terbaru : Diduga Peninggalan Bangsa Romawi Kuno Ditemukan di Turki, Inilah Isi-isinya

Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Mundur Ngalah Happy Asmara

Gol kemenangan Siwo diciptakan Erwin Ardian  menit ke-40 dan 70, Ashok menit ke-60, dan Arif Rahman Hakim (ARH) menit ke 75  dan 81.

Sedangkan gol  memperkecil kekalahan Manhik United diciptakan Hanif menit ke-35 dan Irwan Yudi menit ke-85.

Kemenangan atas tim Ponpes Manbahul Hikmah Kendal memang  sudah dinantikan Gunawan Cs. Karena dalam partai  sebelumnya, Siwo dikandaskan PS Kuda Laut 2 - 1, di lapangan Parade Kodam, Minggu (17/10).

Semangat Siwo dalam mengadapi anak-anak Kendal yang dimotori mantan pemain Persik Kendal  Ardiansyah  tidak lepas dari jersey baru yang dipakainya.

Dalam laga kemain sore, Siwo melaunching  jersey yang didominasi warna putih celana hitam. Ternyata dengan jersey baru tersebut, motivasi pemain ikut terlecut dan berbuah kemenangan.

Sejak Wasit Mudi meniup peluit tanda kick off Tim Pompes dengan skuad terbaiknya, berinisiatif melakukan serangan  melalui dua wing-nya Munif Febrian mantan Persibas Banyumas dan Irwan Yudi eks alumni Liga Santri 2017 yang  terkenal pelari cepat.  

Tim Siwo lebih banyak menunggu dan hanya mengandalkan counter attack.

Strategi ini ternyata cukup ampuh. Barisan pertahanan Siwo  terdiri Afri, Kholison, Aradea dan Fery bagaikan truk tronton parkir. Gelombang serangan  Manhik sukses dipatahkan Aradea dkk. Lini depan  terlihat frustasi.

Manhik mengubah strategi, setiap ada kesempatan  melakukan shooting  keras ke area gawang. Kiper Wahyu Metro berjibaku jatuh bangun mematahkan  serangan lawan.

Menit ke-30 Wahyu dengan cekatan terbang  menepis tendangan pinalti  Latif. Setelah pemain belakang Siwo Kris melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

 Sekuat-kuatnya benteng pertahanan kalau dibom bardir terus menerus akhirnya bobol juga. Pada menit ke- 35 Wahyu harus memungut bola digawang sendiri. Setelah umpan crossing dari sayap kanan  berhasil dikonversi striker Hanif menjadi gol.

Ketinggalan 1 gol, tim Siwo seperti bangun dari tidur. Pemain tengah Siwo Gunawan,  Moedrik, Aji, Andi mulai menunjukkan tajinya. Siwo mulai berani menekan, dengan memberikan umpan terukur ke pemain sayap atau langsung ke dua ujung tombaknya  Arif   dan  Trinil.

Melalui serangan dari lini tengah. Tri menerima umpan terobosan. Belum sempat balik badan, Trinil mendapat sleeding keras dari pemain belakang Manhik. Wasit Mudi memberikan tendangan penalti. Kapten tim Erwin  tidak menyia-menyiakan kesempatan. Tendangan bebasnya membuat penjaga gawang Manhik Zakaria hanya menatap pasrah. Bola  masuk tepat dipojok gawang sebelah kanan. Kedudukan imbang 1 -1.

Memasuki babak kedua pelatih Siwo Andi Sugiarto ingin Gunawan dkk bermain menyerang dengan menerapkan formasi 4 3 3.