Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Inspirasi

Ahmad Ajak Warga Ubah Sampah dari Dosa Jadi Pahala

Bank sampah sudah banyak di perkampungan atau desa-desa. Tapi yang ini beda. Takmir masjid galakkan warga sedekah sampah yang hasilnya untuk kas masji

dok Bank Sampah Bersih Makmur Desa Juragan
Ilustrasi 

Bank sampah sudah banyak di perkampungan atau desa-desa. Tapi yang ini beda. Takmir masjid galakkan warga sedekah sampah yang hasilnya untuk kas masjid.

Mengubah sampah dari dosa menjadi pahala. Cara ini bisa dipraktikkan di musala atau masjid lain.

Sedekah tidak hanya berwujud uang. Apapun yang bernilai atau bisa bermanfaat bagi orang lain pun termasuk kategori sedekah. Tidak kecuali sampah yang bisa ditukar rupiah, atau menjadi barang berguna usai diolah.

Inisiatif ini muncul dari takmir masjid Al Iman Baitul Hikmah di RT 01 RW 04 Desa Petambakan Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara.

Takmir di masjid itu bukan hanya mengelola dan memakmurkan masjid seperti umumnya. Lebih dari itu, mereka punya semangat untuk melakukan perubahan sosial.

Pengelola Sedekah Sampah Ahmad Faesol, mengatakan, ide membuat Sedekah Sampah berangkat dari keresahan pihaknya karena keberadaan sampah yang berserak di lingkungan masjid.

"Lalu saya berpikir bagaimana sampah-sampah ini kalau dikumpulkan di tempat yang kita sediakan," katanya, Selasa (19/10/2021).

Oleh warga, sampah biasanya dibuang atau dibakar hingga menimbulkan pencemaran. Ia lantas menyampaikan gagasannya itu ke takmir masjid dan menuai respon positif. Kemudian beberapa bak sampah dibuat dan ditata rapi di pelataran masjid.

Warga atau jamaah dapat mengumpulkan sampah dari rumah, lalu menyedekahkannya untuk masjid, dengan cara memasukkannya ke bak penampungan.

Warga pun cukup antusias menyambut program itu. Jelas, sampah yang tadinya hanya terbuang, kini bisa termanfaatkan untuk kemakmuran masjid.

Takmir masjid pun terus menyosialisasikan program itu ke warga. Sebuah MMT yang memuat pesan mendalam terpasang di pagar masjid.

Melalui media itu, takmir mengajak masyarakat untuk bersedekah sampah dengan slogan, "Sampah dari Dosa Jadi Pahala". Sejak Ramadan tahun 2020 lalu, masjid tersebut menggalakkan program Sedekah Sampah untuk warganya.

Slogan itu tentunya tak berlebihan. Membuang sampah sembarangan, atau membakarnya akan menimbulkan pencemaran. Selain merusak lingkungan dan ekosistem di dalamnya, sampah bisa merugikan warga lain karena dampak pencemarannya.

Untuk kas masjid

Tampak Afnan Faiz Ibrahim (6 ) mengais botol-botol plastik sisa jajan minumannya di rumahnya ke dalam kantong plastik besar hitam. Kakaknya, Fatiha Salma Haniyya (9) tak kalah semangat. Ia mengumpulkan aneka macam kardus bekas bungkus produk online yang dibeli bundanya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved