Berita Klaten
Didatangi 10 Pedagang, Panti Asuhan di Klaten Bingung Bayar Orderan Fiktif Ngaku Denny Sumargo
Ayu mengatakan bahkan ada pedagang yang datang mengantarkan makanan sekitar 45 porsi dengan senilai Rp 1,5 juta
Lanjut, ia mengatakan pelaku memesan makanan untuk acara di sana Senin (18/10/2021) malam.
"Pelaku mengaku bernama Denny Sumargo, dari Panti Asuhan Aisyiyah Klaten, dan pesan 30 porsi, untuk acara Selasa sore," ucap Nita.
Dari awal Nita tidak menaruh curiga soal penipuan.
Pasalnya, pelaku menelepon dengan tutur ramah yang tenang dan sopan.
"Dari suaranya sopan, dan menggunakan Bahasa Jawa, pokoknya terdengar menyakinkan," tutur Nita.
Dia mengatakan, Si Denny Sumargo memesan 30 porsi dengan total Rp 360 ribu.
Uniknya, pelaku mengirimkan foto berupa bukti transfer sebesar Rp 460 ribu.
"Saat itu, pelaku minta tolong ke saya untuk belikan pulsa untuk Pak Danu, namun saya cek atm malam sampai pagi, uang itu belum masuk juga," ujar Nita.
Nita pun mengirimkan pesan kepada pelaku, namun pesan tersebut tidak direspon.
Dirinya baru menyadari ia menjadi korban penipuan setelah mengetahui bahwa tidak ada nama "Denny Sumargo " di dalam pengurus panti tersebut.
Di Lokasi, Nita juga melihat banyak pedagang lainnya yang menjadi korban penipuan tersangka.
"Saya baru sadar saya ditipu, namun ada rekan pedagang lain yang menjadi, bahkan ada yang pulsa Rp 800 ribu," ujarnya.
Informasi yang diterima TribunSolo.com, ada pedagang lain yang rugi Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Teganya Pengirim Orderan Fiktif Makanan ke Panti Asuhan di Klaten, Pengurus Pun Bingung Membayarnya,