Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

SLB Talitakum Semarang Mulai Laksanakan PTM dengan Prokes Ketat

Sejumlah sekolah di Kota Semarang kini telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM.

Penulis: Adelia Sari | Editor: sujarwo
Ist.
Seorang guru di SLB Talitakum sedang mengajari murid dengan tetap mengenakan masker. 

TRIBUNJATENG.COM - Sejumlah sekolah di Kota Semarang kini telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM.

Satu di antaranya adalah Sekolah

Seorang guru di SLB Talitakum sedang mengajari murid dengan tetap mengenakan masker.
Seorang guru di SLB Talitakum sedang mengajari murid dengan tetap mengenakan masker. (Ist.)

Luar Biasa (SLB) Talitakum yang berada di Jerumahan Graha Wahid Cluster Paris 17/A19, Kedungmundu, Semarang.

Sekolah ini telah mulai menerapkan simulasi PTM sejak tahun ajaran baru 2021.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah SLB Talitakum, Aditia Hendi Setyawan (31). 

"Tatap muka kami secara legalitas masih dalam proses ke Dinas Pendidikankan, namun sambil berjalan kami minta ijin ke pak pengawas sekolah untuk kami mulai simulasi di sekolah," ucapnya pada Jumat (22/10/2021). 

Pembelajaran Tatap Muka ini pun disambut baik oleh para orangtua siswa.

Lantaran hampir 2 tahun ini para siswa harus belajar di rumah secara online hingga mmebuat orangtua kewalahan.

"Kebetulan orangtua menyetujui lewat komite sekolah. Mereka juga sangat antusias karena mereka sendiri hampir 2 tahun ini cukup bingung bagaimana mengajari anak di rumah dengan segala kelebihan masing-masing," lanjutnya. 

Anak-anak pun juga sangat senang bisa kembali lagi ke sekolah. 

Pembelajaran Tatap Muka ini pun menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. 

Siswa dan guru harus melakukan pengecekan suhu terlebih dahulu.

Jika suhu badan siswa atau guru tinggi, makan yang bersangkutan diminta untuk pulang. 

Selain itu, siswa serta guru juga wajib mencuci tangan dan mengenakan masker selama pembelajaran.

"Untuk protokol kesehatan di SLB, anak-anak mulai diajarkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Terutama saat masuk sekolah kami menyediakan tempat cuci tangan dan juga handsanitizer. Jadi anak-anak sebelum masuk sekolah anak-anak bisa cuci tangan serta menyemprot dengan handsanitizer. Lalu juga pengecekan suhu tubuh,"

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved