Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Probing Prompting dalam Menyikapi Materi Gaya dan Gerak

Transfer of knowledge merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Siti Syarofah SPd, Guru SMPN 1 Cepogo Boyolali 

Oleh: Siti Syarofah SPd, Guru SMPN 1 Cepogo Boyolali

TRANSFER of knowledge merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah. Banyak makna dalam pembelajaran terutama pada proses pembelajaran.

Peserta didik sebagai bagian dari makhluk sosial perlu dikembangkan dalam sebuah hubungan sosial. Penggunaan model pembelajaran pun harus disesuaikan dengan kodrat itu dengan membuat miniatur hubungan sosial dalam kelas, yaitu pelibatan siswa dalam sebuah kelompok belajar, diskusi dan berpendapat termasuk yang dilaksanakan di SMPN 1 Cepogo Boyolali.

Model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam tahapan proses pembelajaran adalah Cooperative Learning atau pembelajaran kooperatif. Cooperative Learning atau pembelajaran kooperatif menjadi salah satu solusi tepat dalam proses pembelajaran.

Etin Solihatin (2007: 4) mengungkapkan pembelajaran kooperatif adalah suatu perilaku bersama dalam membantu diantara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih dimana keberhasilan kerja dipengaruhi oleh setiap anggota kelompok. Model pembelajaran probing prompting merupakan salah satu model pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok dan menggunakan prinsip pembelajaran kooperatif.

Hamdani (2011:23), menjelaskan model pembelajaran probing prompting adalah pembelajaran dengan menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali gagasan siswa sehingga dapat melejitkan proses berpikir yang mampu mengaitkan pengetahuan dan pengalaman siswa dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari. Proses pembelajaran model ini melalui tanya jawab dilakukan dengan menunjuk siswa secara acak sehingga setiap siswa mau tidak mau harus berpartisipasi aktif.

Siswa tidak bisa menghindar dari prses pembelajaran. Setiap saat ia bisa dilibatkan dalam proses tanya jawab.

Kemungkinan akan terjadi suasana tegang namun demikian bisa dibiasakan. Agar ketegangan tidak terjadi berlarut, guru sebaiknya membuat serangkaian pertanyaan disertai dengan wajah ramah, suara menyejukkan, nada lembut.

Sesekali diselingi dengan canda, senyum, dan tertawa, sehingga suasana menjadi nyaman, menyenangkan, dan ceria. Pemberian penghargaan terhadap jawaban siswa yang salah harus disampaikan karena kesalahan merupakan proses pembelajaran pada setiap siswa.

Pada proses pembelajaran IPA kelas 8 di SMPN 1 Cepogo Boyolali memanfaatkan model pembelajaran probing prompting untuk materi gaya dan gerak. Karena materi tersebut memiliki kesesuaian dengan model.

Pembelajaran diawali guru memberikan pertanyaan tentang materi yang sebelumnya dirancang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kemudian guru memberikan waktu 2-5 detik untuk menjawab pertanyaan. 

Tahap selanjutnya, secara acak guru memilih seorang siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Sehingga semua siswa berkesempatan sama untuk dipilih.

Jika jawaban yang diberikan siswa benar, maka pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada siswa lain untuk meyakinkan bahwa semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Namun, jika jawaban yang diberikan salah, maka diajukan pertanyaan susulan yang menuntut siswa berpikir ke arah pertanyaan yang awal tadi. Sehingga siswa bisa menjawab pertanyaan tadi dengan benar.

Pertanyaan ini biasanya menuntut siswa untuk berpikir lebih tinggi. Sifatnya menggali dan menuntun siswa sehingga semua informasi yang ada pada siswa akan membantunya menjawab pertanyaan awal.

Langkah terakhir, guru memberikan penguatan guna memastikan kepada siswa telah memahami materi pembelajaran. Pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran probing prompting sangat menyenangkan dan mengasikkan.

Semua siswa nampak antusias dalam mengikuti setiap langkah dan materi pembelajaran. Siswa juga mengalami peningkatan hasil belajar setelah dilakukan evaluasi pembelajaran. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved