Berita Solo
Polisi Dalami Kasus Mahasiswa UNS Meninggal saat Diklat Menwa, Pihak Kampus Panggil Panitia
Seorang mahasiswa Uiversitas Sebelas Maret (UNS) Solo dikabarkan meninggal dunia usai mengikuti sebuah kegiatan di Kawasan Jurug, Minggu (24/10/2021)
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Seorang mahasiswa Uiversitas Sebelas Maret (UNS) Solo dikabarkan meninggal dunia setelah mengikuti sebuah kegiatan di Kawasan Jurug, Minggu (24/10/2021) kemarin.
Diketahui, mahasiswa itu bernama Gilang Endy (23).
Hingga saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya korban dan karena tidak mau berspekulasi pihak UNS melakukan autopsi.
Dari informasi yang diterima Tribun Jateng, menyebutkan korban mengikuti Diklat Menwa UNS bersama peserta lainnya.
Seperti biasa, Diklat Menwa digelar dengan prosedur safety sesuai standar.
Salah satu rangkaian latihan Menwa dilakukan di area sungai Bengawan Solo tepatnya di bawah jembatan Jurug sebelah utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Karanganyar.
Selesai acara pelatihan tersebut korban merasakan sakit dan tak lama berselang meninggal dunia.
Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika saat dikonfirmasi Senin (25/10/2021) membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Pada intinya benar ada kejadian tersebut," ungkapnya.
Djohan menyebut, saat ini pihaknya masih menunggu kesediaan dari keluarga korban untuk dilakukan autopsi.
"(Autopsi, red) Untuk mengetahui penyebab kematian," jelasnya.
Diketahui, mahasiswa tersebut berasal dari Karangpandan, Karanganyar. Sementara untuk inisialnya adalah GE.
"Untuk laporan resmi belum ada. Tapi dari informasi yang ada di daerah Jurug pada saat ada kegiatan oleh mahasiswa UNS," ungkapnya.
Terhadap kejadian tersebut, Djohan menuturkan, saat ini pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang melakukan kegiatan tersebut.
Tanggapan Pihak Kampus