Liga 1 2021
Reaksi Ian Gillan Seusai PSIS Semarang Alami Kekalahan Perdana Skor 0-1 dari Persib Bandung
PSIS Semarang gagal mengamankan poin penuh saat menjamu Persib Bandung pada lanjutan laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2021/2022
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: galih permadi
Menit 51, Bruno Silva mendapat satu peluang lewat tendangan jarak jauh usai berhasil merebut bola dari kesalahan lawan
Menit 60, Persib berhasil membobol gawang PSIS lewat tendangan keras Febri Haryadi memanfaatkan bola liar yang datang dari arah kotak penalti.
Unggul 1-0 tak membuat Persib mengendurkan serangan. Persib memiliki cukup banyak peluang lewat Wander Luiz, Ezteban Vizcarra, dan Mohammed Rashid.
Sementara PSIS mencoba mencari celah lewat skema konter attack. Beberapa peluang dari PSIS antara lain dari Bruno Silva, serta dua pemain pegganti di babak kedua yaitu Andreas Ado dan Reza Irfana.
Namun hingga akhir laga, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Persib Bandung.
Pada laga ini, permainan tiga pemain PSIS, Jonathan Cantillana, Wahyu Prasetya, dan Joko Ribowo layak diberi apresiasi sebab tampil cukup apik ketika menghadapi gempuran serangan lawan.
Terdekat, PSIS akan kembali bermain di Stadion Maguwoharjo Sleman, pada Minggu (31/10/2021) mendatang menghadapi tim papan atas lainnya, Bali United.
Pasca laga, pelatih PSIS Semarang mengatakan dari segi hasil pihaknya cukup kecewa karena gagal mengamankan poin penuh, namun para pemain PSIS telah bekerja keras di lapangan.
"Hari ini anak-anak sudah bekerja keras di lapangan, kami tentu kecewa atas hasil kekalahan ini. Tetapi yang terpenting kami akan melakukan evaluasi untuk pertandingan berikutnya menghadapi Bali United," kata Ian.
Kegagalan mengamankan tiga poin bukan hanya membuat PSIS gagal mempertahankan status unbeaten, namun gagal kembali ke puncak klasemen.
Menurut Ian Gillan, timnya harus melupakan kekalahan atas Persib dan fokus pada laga berikutnya.
Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert mengaku bersyukur bisa menaklukkan PSIS.
Pelatih asal Belanda tersebut sudah memprediksi pertandingan verus PSIS akan berjalan ketat sebab tim lawan bermain secara kolektif dan memerankan sepakbola atraktif positif.
"Pertandingan hari ini sesuai ekspektasi kami. Pertandingan sesuai perkiraan kami akan berjalan ketat.
PSIS merupakan tim yang bagus, bermain dengan permainan atraktif, dan memiliki kemistri yang bagus," kata Robert.
"Sejauh ini kita bisa melihat mereka berada di papan atas karena tampil dengan kolektivitas tim yang bagus."
"15 menit awal mereka mendominasi, tapi setelah itu kami bisa mendominasi, di babak kedua kami bisa mencetak gol dan kami bisa mempertahankan keunggulan," jelas eks pelatih PSM Makassar tersebut.(*)