Berita Semarang
Pedagang Mulai Tempati Pasar Johar Semarang, Banyak Lapak Belum Diisi, Suasana Masih Sepi Pembeli
Para pedagang mulai menempati lapak di Pasar Johar. Di sisi lain, masih cukup banyak lapak yang belum ditempati oleh pedagang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
Selain itu, lanjut dia, Pasar Johar masih sepi lantaran sebagian masih dilakukan pekerjaan, semisal pembangunan pagar.
Beberapa seng yang digunakan untuk sekat pembangunan belum dibuka seluruhnya.
Hal itu dimungkinkan membuat pembeli masih bingung.
Apalagi, akses masuk Pasar Johar kini berbeda.
Akses masuk bagian depan tepatnya di Jalan Agus Salim ditutup. Akses masuk dibuka dari pintu samping.
"Pedagang sebenarnya minta ada akses masuk (di depan), tapi itu untuk menghindari arus lalu lintas. Maka, yang dibuka yang pintu samping. Berjalannya proses nanti masyarakat akan tahu sendiri," terangnya.
Johar Tengah dan Johar Utara merupakan pasar cagar budaya dengan ketentuan penataan khusus.
Meski demikian, Saiful mengaku tidak ada kesulitan dalam menata dagangan.
Dia sementara waktu menggunakan tali rafia untuk menggantung barang dagangannya berupa pakaian.
"Tidak ada kesulitan. Kami bersyukur. Alhamdulillah sudah bisa pindah, terimakasih Pemerintah Kota Semarang. Pasar Johar sudah dikangenin masyarakat," ungkapnya.
Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Semarang, Mujoko Raharjo menyampaikan, pedagang yang telah mengajukan berita acara serah terima kios, lapak, maupun los sebanyak 1.090 orang.
Pedagang yang sudah masuk sekitar 300 orang.
"Kami selalu mengimbau pedagang yang sudah mengambil berita acara segera masuk Johar baru," katanya.
Dia berharap akhir Oktober ini seluruh pedagang sudah masuk.
Dia memaklumi, masih ada beberapa kendala di lapangan, semisal pedagang masih mempertanyakan keamanan barang dagangannya.