KKN UNNES

1948 Mahasiswa UNNES Tuntaskan KKN Gotongroyong di 24 Provinsi

Sebanyak 1948 mahasiswa UNNES telah selesai melaksanakan KKN Gotongroyong Periode 1.

Editor: Editor Bisnis
IST
Alissa Wahid pada saat pelaksanaan pembekalan KKN mahasiswa Unnes 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 1948 mahasiswa UNNES telah selesai melaksanakan KKN Gotongroyong Periode 1.

Pelaksanaannya tersebar di 914 desa/kelurahan pada 24 Provinsi se-Indonesia.

KKN tersebut berlangsung selama 45 hari terhitung mulai tanggal 3 Agustus 2021 sampai dengan 16 September 2021.

Tema utama KKN Gotongroyong ini adalah UNNES Mengajar dan Adaptasi Perubahan Perilaku Kebiasaan Baru.

Sebelum diterjunkan untuk melaksanakan KKN, para mahasiswa diberikan pembekalan pada tanggal 3 Agustus 2021 secara daring dengan menghadirkan 3 narasumber yaitu Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Tengah, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, dan Gugus Tugas Nasional Gerakan Revolusi Mental Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Suwito Eko Pramono, Ketua LPPM UNNES, menyampaikan secara khusus untuk Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kudus mengangkat tema Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Sementara itu untuk lokasi lainnya fokus pada program Rumah Layak Huni dan Verifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.

Zaenuri, Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES berpesan agar mahasiswa tetap mematuhi protocol kesehatan selama melaksanakan KKN.

Sehingga selama mendukung kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Upaya mentaati prokes ini tujuannya untuk mengurangi dampak yang diakibatkan Covid-19 sehingga mahasiswa tetap sehat dan diberikan kelancaran sampai masa penarikan KKN," ujar Zaenuri.

Selama pelaksanaan KKN, setiap kelompok mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan yang bertugas untuk memantau dan melakukan pendampingan.

Pembagian Dosen Pembimbing Lapangan ini didasarkan pada lokasi-lokasi KKN yang berdekatan.

Setiap mahasiswa memiliki program individu yang harus dilaksanakan yaitu Pendampingan Belajar bagi siswa dari rumah, Sosialisasi pentingnya program Vaksinasi, Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat, Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru, Sosialisasi Rumah Layak Huni dan Lingkungan Sehat, Gerakan Minggu Bersih-Sehat dan Penanaman Pohon, serta Inisiasi Kader Penggerak Gotong Royong.

Sebagai evaluasi dari pelaksanaan KKN ini, maka setiap kelompok DPL memiliki tugas untuk membuat Buku Kumpulan Cerita Inspiratif KKN, 2 buah artikel pengabdian, Modul atau Buku, 1 buah Hak Cipta, Video Kompilasi Dokumentasi Pelaksanaan KKN, dan Produk KKN lainnya seperti poster, barang, dan produk inovasi makanan.

Diharapkan dengan pelaksanaan KKN Gotongroyong ini dapat membantu mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 dan meringankan dampak dari pandemi Covid-19. (*)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved