Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah Setelah Hampir 2 Tahun Ditutup, Alissa Wahid Terharu

TRIBUNJATATENG.COM- Kompleks Pemakaman Gus Dur kembali dibuka setalh hampir 2 tahun ditutup karena pandemi covid-19.

Makam Gus Dur yang terletak di kawasan Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu resmi dibuka 1 November 2021.

Sebelum dibuka, para peziarah hanya bisa mendokan almarhum Gus Dur dari balik tembok makam Tebuireng.

Alissa Wahid melalui akun Twitter pribadinya mengaku merasa sedih, cemas sekaligus terharu.

Putri ke-2 Gus Dur itu mengaku sedih karena tidak bisa membukakan makam Gus Dur karena pandemi.

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Disebut Bermain di Bisnis Tes PCR, Begini Tanggapannya

Baca juga: Seorang Wanita Tewas di Toilet Apartemen, Polisi Temukan Obat-obatan

Baca juga: SBY Didiagnosa Kanker Prostat Stadium Awal, Akan Jalani Pengobatan di Luar Negeri

Baca juga: Petani di Lamongan Resah Pohon Pisang Dirusak Bocah-bocah Demam Salam dari Binjai

Ia khawatir peziarah akan mudah tertular covid-19 karena berkerumun.

Namun, tekad para peziarah yang masih tetap bersedia mendoakan Gus Dur dibalik tembok makam Tebuireng membuat Alissa Wahid terharu.

"Mendoakan dari luar, di balik tembok makam tebuireng. Membuat sedih, cemas sekaligus terharu.

Sedih krn tidak bisa membukakan pintu. Cemas krn masih pandemi, takut risiko buat peziarah. Terharu karena sebesar itu cinta mereka..

Untuk #GusDur & mereka semua, alfatihah," tulisnya.

Setelah itu, Alissa Wahid menegaskan ia tidak gusar dengan orang-orang yang menghina Gus Dur.

Menurutnya, banyak cinta dan doa yang sellau tercurah untuk Gus Dur.

"Nggak usah gusar kepada orang yang menghina #GusDur. Cukup sudah cinta jutaan orang yang tercurah dalam doa.

Penghinaan itu tidak akan menjadi gambaran tentang sosok #GusDur, tapi barangkali lebih menggambarkan yang bersangkutan," tulisnya.

Setelah itu, Alissa Wahid mengunggah video para peziarah yang membanjiri makan Tebuireng.