Berita Kendal
Pemkab Kendal Ajukan Rp 2 M untuk Perbaiki Fasilitas Stadion
Sebagian fasilitas di Stadion Utama Kendal sudah kurang baik. Misalnya trek lari, ruang olahraga beladiri, tribun penonton, hingga tempat olahraga
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL -- Sebagian fasilitas di Stadion Utama Kendal sudah kurang baik. Misalnya trek lari, ruang olahraga beladiri, tribun penonton, hingga tempat olahraga atletik, tak sepenuhnya layak menunjang kegiatan olahraga.
Hal itu jadi perhatian pemerintah setempat. Pemkab Kendal pun bergerak cepat dengan mengajukan anggaran Rp 2 miliar pada APBD 2022 untuk perbaikan beberapa fasilitas olahraga itu. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Moh Toha, Senin (1/11).
Namun demikian Moh Toha mengakui perbaikan stadion belum bisa dilakukan secara besar-besaran karena keterbatasan anggaran.
Oleh karena itu ia berharap agar Rp 2 miliar diusulkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2022 agar bisa disetujui. Nantinya, dana itu akan dimaksimalkan untuk perbaikan fasilitas inti yang rusak termakan usia.
"Rehab bangunan wajah stadion diusulkan sekitar Rp 2 miliar. Tidak semua fasilitas namun hanya mencakup yang penting dan yang sudah parah saja. Misalnya trek lari yang mengelupas, perbaikan ruangan cabor juga," terangnya.
Sementara Kasi Peningkatan Prestasi Olahraga pada Disporapar Kendal, Zen Yukri Iswandaru menambahkan, beberapa fasilitas penunjang olahraga yang perlu ditingkatkan adalah sarana latihan khusus.
Beberapa fasilitas lain bersifat outdoor di stadion juga membutuhkan perbaikan. Misalnya lapangan bola volly, basket, fasilitas atletik, hingga rusun atau wisma atlet sebagai tempat pemusatan latihan.
"Ada beberapa fasilitas penunjang olahraga di stadion yang perlu perbaikan. Ini untuk kenyamanan atlet dalam mengembangkan skill juga. Termasuk wisma atlet yang saat ini kami tidak punya," ujar Zen.
Sementara Bupati Kendal Dico M Ganinduto merencanakan pembangunan dan revitalisasi 6 sarana penunjang olahraga dalam beberapa waktu ke depan.
Masing-masing pembangunan GOR Bahurekso dengan total anggaran Rp 32,3 miliar, pembangunan Youth Center Rp 8,5 miliar, revitalisasi Stadion Utama Rp 15,1 miliar, pembangunan/peningkatan wisma atlet Rp 2,5 miliar, optimalisasi Stadion Madya Rp 1,1 miliar, dan pembangunan gedung sepak takraw Rp 3 miliar.
Pihaknya meminta dukungan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar bisa membantu realisasi beberapa pembangunan prioritas di Kendal.
Menurutnya, revitalisasi Stadion Utama direncanakan sebagai pusat tempat latihan para atlet. Rencananya juga akan dilakukan penambahan beberapa fasilitas dan sarana prasarana olahraga lainnya. (sam)
Baca juga: Inilah Pesan Khusus Wali Kota Semarang di Acara Pelantikan Rektor USM Kemarin
Baca juga: Istri Pamer Duit di TikTok, Kapolres Tebing Tinggi Dicopot dari Jabatannya
Baca juga: Semen Gresik Berikan Penghargaan bagi Komunitas Terbaik se-Jawa Tengah
Baca juga: Pengakuan Mantan Kades Guwo perihal Pencabutan Tiang Lampu Penerangan Jalan Desa
Gus Mus Akan Hadiri Haul KH M Wildan Abdulchamid Kendal |
![]() |
---|
Gerakan Tanam Pohon KKN UPGRIS di Desa Pagerwojo Kendal, Ajak Siswa SD Peduli Lingkungan |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Penimbunan Minyakita di Pasar Weleri Kendal Belum Tersalurkan 9 Ton |
![]() |
---|
Diresmikan Ganjar Pranowo, Embung Subari Akan Mengairi 35 Hektar Lahan Pertanian di Kendal |
![]() |
---|
Ditanya Dekat dengan Gibran Wali Kota Solo, Inilah Jawaban Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto |
![]() |
---|