Berita Kendal
Kemlu Dorong Pemkab Kendal Ciptakan Inovasi Pengolahan Sampah
TPA Darupono sebagai satu-satunya pembuangan akhir sampah di Kendal statusnya kini mengalami masih overload.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Persoalan sampah di Kabupaten Kendal masih menjadi problem serius untuk segera dibenahi.
TPA Darupono sebagai satu-satunya pembuangan akhir sampah di Kendal statusnya kini mengalami overload.
Sebagai bentuk dukungan, Kementerian Luar Negeri melakukan gelar lokakarya dengan tema Sampah Jadi Berkah: Inovasi dalam Pengolahan Sampah di Kendal, Senin (6/10/2025).
Baca juga: Gol Pemain Muda Asal Limbangan Pastikan Kemenangan Kendal Tornado FC
Lokakarya digagas untuk menjawab tantangan pengolahan sampah harian di Kendal, sekaligus mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan sampah di lingkungan mereka masing-masing.
Program ini merupakan bagian dari Final Project Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri, (Sesparlu) Angkatan 77 dan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II.
Plt Direktur Sesparlu, Tubagus Edwin Suchranudin mengatakan, diskusi fokus membahas praktik pengurangan food loss and waste, dan pelarangan pembuangan sampah terbuka (anti open dumping).
Selain itu, pihaknya juga mendorong Pemkab Kendal melakukan inovasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang berkelanjutan.
"Ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung, termasuk dalam isu pengelolaan sampah di Kendal," kata Edwin kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/10/2025).
Baca juga: Reuni Akbar SMAN 1 Kendal, Ajang Temu Kangen Lintas Angkatan
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan, kunjungan ini sebagai penyuntik motivasi untuk lebih berinovasi dalam penanganan sampah.
"Sekaligus mengembangkan kepemimpinan yang inovatif, bertanggung jawab, dan mampu menciptakan perubahan positif di lingkungan kerja masing-masing,” ungkapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, Aris menyampaikan, pengelolaan sampah tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga membuka peluang ekonomi baru.
Melalui lokakarya ini, diharapkan Kendal dapat menjadi model pengelolaan sampah yang efisien, transparan, dan berkelanjutan.
Selain itu juga dapat memperkuat kontribusi Indonesia dalam pembangunan ramah lingkungan di tingkat nasional dan global.
“Bank sampah dan praktik daur ulang dapat meningkatkan pendapatan sekaligus mengurangi beban lingkungan,” tandasnya. (*)
Nasib Brigadir N Polisi Kendal Selingkuh Dengan Istri Senior, Kini Ditahan |
![]() |
---|
Kasus Polisi Kendal Selingkuh dengan Istri Seniornya Diambil Alih Polda Jateng |
![]() |
---|
Aipda IS Sudah Lapor Polres Kendal Soal Perselingkuhan Istrinya, Bebal Tetap Cinta Mati Brigadir N |
![]() |
---|
Kuota Solar Nelayan di Kendal Ditambah 3 Ribu Kiloliter, Pemkab Jamin Hingga Akhir Tahun |
![]() |
---|
Polisi di Kendal Diduga Selingkuh dengan Istri Sesama Polisi, Kini Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.