Berita Klaten
Alasan Mengada-ada Sarbini Pembunuh Mamah Muda Klaten Pakai Racun, Susu Anak Korban Diberi Racun Jua
Keluarga korban pembunuhan bereaksi terhadap pernyataan pelaku Sarbini (43) soal mana saja yang diberi racun tikus apotas olehnya.
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Keluarga korban pembunuhan bereaksi terhadap pernyataan pelaku Sarbini (43) soal mana saja yang diberi racun tikus apotas olehnya.
Suami korban, Sigit Nugroho menganggap alasan tersangka menbunuh mengada-ngada di antaranya kerena alasan cemburu akibat dirinya memboncengkan istri pelaku saat di sawah.
Di rumahnya di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten ke sawah.
"Saya memboncengkan kakak saya apakah salah? Saat itu kakak saya berada di sawah," ujar Sigit kepada TribunSolo.com, Rabu (3/11/2021).
Sigit mengaku memang pernah dirinya pernah mengajak tersangka duel satu lawan satu, karena tak terima korban alias istrinya Hany Dwi Susanti dimaki-maki pelaku.
"Memang waktu saya ajak duel satu lawan satu karena istri saya dikatain lonte, alasan tersangka itu mengada-ngada," terang dia geram.
Bahkan yang janggal menurutnya, pelaku mengaku akan menghabisi dirinya tetapi yang terkena sasaran adalah istrinya.
Terlebih selain di kulkas, racun ditaruh di susu anak korban yang masih kecil.
Iklan untuk Anda: Diabetes hilang selamanya & pankreas kembali sehat! 100% alami
Advertisement by
"Kalau emang benar sasar saya, kenapa gak cari cara lain? Kenapa kok (racun) ditaruh di susu anak saya?," tutur dia,
Dengan meninggalnya istrinya, dia mengatakan saat ini merawat kedua anaknya, sementara anak ketiganya dirawat kakeknya.
"Saya harap pelaku dijerat hukuman mati," tegasnya.
Dikenal Ramah
Hany Dwi Susanti (30) sudah pergi selama-lamanya karena diracun oleh kakak iparnya, Sarbini (35).
Dia tewas di rumahnya karena minum air di kulkas yang ternyata sudah diberi racun tikus di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Senin (1/11/2021) .