Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jakarta

Kapolri Mutasi 173 Perwira Polri, Diantaranya Dedi Prasetyo Gantikan Argo Yuwono Jabat Kadiv Humas

Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo memutasikan 173 perwira Polri ke dalam jabatan baru.

KOMPAS.com/Devina Halim
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo memutasikan 173 perwira Polri ke dalam jabatan baru.

Salah satunya, Irjen Argo Yuwono yang ditunjuk sebagai Aslog Kapolri. Sementara, jabatan Kadiv Humas Polri akan dipegang oleh Irjen Dedi Prasetyo. Sebelumnya Dedi menjabat Kapolda Kalimantan Tengah. 

Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2278/X/KEP./2021 tertanggal 31 Oktober 2021. Surat ditandatangani As SDM Polri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri

Argo Yuwono mengonfirmasi surat telegram tersebut. "Benar," kata dia, Senin (1/11).

Selain Argo, perwira yang dimutasikan dalam jabatan baru yaitu Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri yang diangkat sebagai Kabaintelkam Polri. 

Kemudian, Irjen Suntana diangkat sebagai Kapolda Jawa Barat. Sebelumnya ia menjabat Wakabaintelkam Polri.

Berikutnya, Irjen Merdisyam yang menjabat Kapolda Sulawesi Selatan, diangkat sebagai Wakabaintelkam Polri. 

Ada pula Irjen Nana Sujana yang menjabat Kapolda Sulawesi Utara. Ia diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.

Posisi Kapolda Sulawesi Utara akan diisi oleh Irjen Mulyatno yang saat ini menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. 

Selain itu, Kakorlantas Irjen Istiono juga dimutasikan dalam jabatan baru dalam rangka pensiun.

Ia dimutasikan sebagai perwira tinggi Korlantas. Jabatan Kakorlantas bakal diisi oleh Irjen Firman Shantyabudi yang sebelumnya menjabat sebagai Aslog Kapolri.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono mengatakan, pemberhentian tersebut merupakan komitmen Kapolri untuk mencopot anggota yang melanggar aturan.

"Penyegaran organisasi dan komitmen Kapolri yang salah dicopot," kata Argo, Senin (1/11). 

Kapolri sebelumnya memang sempat mengingatkan agar tiap pimpinan di Polri mampu menjadi teladan bagi anggota lainnya.

Listyo menekankan, dirinya tidak akan segan menindak tegas pimpinan yang tak mampu mengelola anak buah dengan baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved