Berita Semarang
Bentrokan Antar Kampung di Semarang, Berawal Saling Ejek Kemudian Saling Serang
Aksi pembacokan itu imbas dari perseteruan dua kampung di Kecamatan Semarang Timur. Dua kampung tersebut meliputi kampung Purwosari dan Kanalsari Bar
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Boma Bambang Wicaksono (22) warga Kanalsari Barat, Rejosari, Semarang Timur, menjadi korban pembacokanakibat bentrok antar warga kampung.
Korban dibacok di lengan kanan atas.
Aksi pembacokan itu imbas dari perseteruan dua kampung di Kecamatan Semarang Timur.
Dua kampung tersebut meliputi kampung Purwosari dan Kanalsari Barat.
Dua kampung itu hanya dibatasi sungai, mereka saling bersitegang karena diawali saling ejek.
Selepas saling ejek, mereka saling lempar batu yang dilanjutkan dengan aksi saling serang.
Pemuda kampung Purwosari lantas mendatangi pemuda kampung Kanalsari, mereka menyerang dengan dilengkapi senjata tajam seperti celurit.
Pemuda tersebut langsung menyerang ke gerombolan pemuda yang sedang asyik nongkrong di dekat sebuah warung di Kanalsari Barat 5, Rejosari, Selasa (2/11/2021) sekira pukul 02.00 WIB.
Tanpa basa-basi, kelompok pemuda itu lantas menyerang secara membabi buta terhadap gerombolan pemuda tersebut.
Korban yang sedang membeli es yang tak jauh dari lokasi kejadian lantas menolong para temannya yang sedang diserang.
Nahas, korban malah terkena sabetan celurit yang cukup dalam.
Para pelaku lalu kabur melarikan diri.
Korban ditolong warga lalu dibawa ke RS Pantiwoloso.
Menurut Kanit Reskrim Semarang Timur, Iptu CR Haryono, pemicu bentrokan terjadi saling ejek dilanjutkan saling lempar batu.
Tak terima dengan hal itu,satu kelompok menyeberang sungai hingga bentrok fisik sampai ada yang terluka.