Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Brebes

Kisah Bocah di Brebes Sudah Sebulan Koin Tersangkut di Tenggorokan, Tak Punya Biaya Operasi

Anak dari Sandi (29) dan Ernawati (27), warga RT 01, RW 05, Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes.

Editor: rival al manaf
(Kompas.com/Tresno Setiadi)
Ernawati (27), warga RT 01, RW 05, Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes menunjukan foto anaknya yang telah menelan uang koin dan belum dilakukan tindakan medis karena keterbatasan biaya, Rabu (3/11/2021) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Anak dari Sandi (29) dan Ernawati (27), warga RT 01, RW 05, Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes sudah sebulan terbaring lemas karena uang koin tersangkut di tenggorokannya.

Bocah malang berusia enam tahun itu bernama Fatan Almaisan Zein.

Sudah sebulan uang koin bersarang di tenggorokannya, namun ia belum belum bisa mendapat tindakan medis karena keterbatasan biaya.

Baca juga: Ilyas Bachtiar Ungkap Firasat Hanna Kirana Sebelum Meninggal: Dia Bilang 30 Hari Lalu

Baca juga: INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN ! Mahasiswa Asal Brebes Tewas Terlindas Angkot di Tegal

Baca juga: Alasan Andrianto Semarang Minta Pacar Asal Brebes Gugurkan Kandungan dan Bunuh Bayinya

"Sudah saya bawa ke tiga rumah sakit. RSUD Brebes, RS Bhakti Asih dan RS Gunung Jati."

"Tapi dokter menyatakan anak saya harus dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang."

"Karena yang sudah saya datangi tidak memiliki alat untuk mengambil koin logam di tenggorokan," kata Erna di kediamannya, Rabu (3/11/2021) malam.

Erna mengatakan, awalnya Fatan meminta uang kepada ibunya sekitar hampir sebulan lalu.

Saat itu dirinya sedang tak memiliki uang.

Fatan kemudian tak sengaja menemukan uang koin Rp1.000 di lantai.

Fatan sempat memainkan uang itu sambil tiduran dengan cara dilempar-lempar.

"Saat mainan dengan cara dilempar tak sengaja masuk ke dalam mulut Fatan hingga tertelan," kata Erna.

Fatan sudah berusaha dibawa untuk berobat ke beberapa rumah sakit.

Namun yang didatanginya hanya memeriksa dan melakukan rontgen.

Erna mengaku bingung untuk merujuk anaknya ke RSUP Kariadi Semarang.

Pasalnya, ia dan keluarga tak memiliki biaya untuk operasi Fatan.

"Terus terang saya bingung harus bagaimana. Sedih lihat anak saya kesakitan seperti itu. Biaya juga tidak ada."

"Saya minta tolong pemerintah agar membantu anak saya," kata Erna Disampaikan Erna, anak semata wayangnya tersebut bahkan sulit untuk menelan nasi.

"Makannya bubur disuapin pakai sendok," katanya.

Tubuh Fatan semakin kurus.

Berat badannya yang semula 20 kilogram kini menjadi 16 kilogram.

"Khawatir kondisinya semakin memburuk jika tidak segera mendapatkan tindakan medis," katanya.

Diketahui, kedua orangtua Fatan tergolong dari keluarga ekonomi kurang mampu.

Ayah Fatan sendiri bekerja serabutan. Meski demikian, bukan tanpa upaya.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Kepala SD Negeri di Lampung, Dalami Kemungkinan Penyebaran Radikalisme di Sekolah

Baca juga: Prakiraan Cuaca Demak Hari Ini Kamis 4 November 2021, Kebonagung Potensi Hujan Lebat

Baca juga: Tertipu Investasi Bodong EDCCash, Diana sampai Jual Rumah Setelah Rugi Miliaran Rupiah

Mereka berdua masih berusaha mencari solusi agar anaknya mendapat pertolongan medis.

Kedua orangtua Fatan pun bahkan sempat mendatangi kantor Dinas Sosial.

Namun, Dinas Sosial meminta agar membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ke pihak kelurahan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Telan Uang Koin Rp 1.000, Bocah 6 Tahun Hampir Sebulan Terbaring Lemas, Tak Ada Biaya "

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved