Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Panglima TNI

Inilah 3 Tantangan Jenderal Andika Perkasa Bila Jadi Panglima TNI

engamat militer dan intelijen, Ridlwan Habib, memberi tanggapan soal tantangan yang akan dihadapi Jenderal Andika Perkasa ke depan saat resmi menjabat

Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa di Mabes TNI AD, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019). 

TRIBUNJATENG.COM - Pengamat militer dan intelijen, Ridlwan Habib, memberi tanggapan soal tantangan yang akan dihadapi Jenderal Andika Perkasa ke depan saat resmi menjabat Panglima TNI.

Ridlwan menyebut setidaknya ada tiga tantangan panglima TNI ke depan.

Pertama, yakni berkaitan peran aparat TNI dalam membantu penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Meskipun laju kasus Covid-19 semakin menunjukkan perbaikan, namun peran TNI masih dibutuhkan.

"Masyarakat berharap panglima TNI tetap memimpin TNI membantu di garda depan pemerintah mengatasi pandemi Covid-19," ucap Ridlwan dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (6/11/2021).

Tantangan kedua, soal perbaikan dan penguatan internal TNI.

Ridlwan menambahkan, TNI perlu melakukan perbaikan institusinya baik itu penegakan hukum hingga kesejahteraan prajurit.

Ia pun menyinggung, momen Jenderal Andika Perkasa ketika menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat memperbaiki rumah para prajurit yang sudah buruk.

Diharapkan, kepedulian Jenderal Andika Perkasa itu bisa diberikan kepada semua lintas angkatan TNI.

"Kesejahteran rumah prajurit, yang saya kira waktu pak Andika menjadi KSAD beliau sangat peduli dengan rumah prajurit yang reot."

"Saat ia menjadi panglima TNI, bisa dilakukan di lintas semua angkatan militer. Sehingga kita bisa melihat dengan bangga dengan senang dalam tugas jika rumah dinasnya layak dan siap operasional," jelas dia.

Kemudian, tantangan ketiga, yakni masalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang perlu diberantas.

Ridlwan menyebut, butuh kerjasama yang baik antara TNI dan Polri dalam menyelesaikan kasus KKB tersebut.

Meskipun sebetulnya kasus tindakan terorisme sebetulnya ranah pidana kepolisian.

"Tentu yang ketiga kita masih menghadapi situasi keamanan dalam negeri di Papua, ada KKB teroris itu jelas butuh peran TNI termasuk berkoordinasi dengan Polri dalam operasi pengejaran dan penegakan hukum," tutunya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved