Berita Solo
Gamelan Milik Ki Manteb Soedharsono Disimpan di Rumah Dinas Bupati Karanganyar
Salah satu gamelan milik almarhum dalang kondang Ki Manteb Soedharsono disimpan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Salah satu gamelan milik almarhum dalang kondang Ki Manteb Soedharsono disimpan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
Satu set gamelan itu telah berada di pendopo rumah dinas sejak Minggu (7/11/2021) atau sebelum dipentaskannya pagelaran wayang kulit virtual di lima titik dalam rangka menyongsong HUT ke-104 Karanganyar sekaligus Hari Wayang Nasional.
Gamelan itu dikirim oleh pihak keluarga dari Sanggar Bima Doplang Kecamatan Karangpandan ke Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
Baca juga: Hasil Drawing Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Berada di Grup Neraka Bersama Juara Bertahan
Baca juga: Dukung Pelestarian Seni Tradisional, Bupati Jepara Dian Kristiandi Luncurkan Gamelan Selaras
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Patimura Ungaran, Korban Diduga Ngerem Mendadak
Dari pantauan di lokasi, terlihat gamelan milik dalang berjuluk Dalang Setan itu telah tertata rapi mulai dari saron, rebab, bonang, gong, kempul, kendang, suling, demung, gender, dan gambang.
Ki Danang Suseno atau putra dari Ki Manteb menyampaikan, pesan Ki Manteb sebelum wafat menginginkan gamelan itu disimpan Pemkab Karanganyar.
"Dulu, Hari Wayang pokoknya gamelan itu diboyong dan almarhum (Ki Manteb) beliau yang dalang. Gamelan itu nanti ditinggal buat sejarah Kabupaten Karanganyar," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (9/11/2021).
Hingga akhirnya gamelan tersebut diserahkan oleh pihak keluarga kepada Pemkab Karanganyar bertepatan dengan peringatan Hari Wayang Nasional tahun ini.
Dia menceritakan, gamelan tersebut dulunya sering digunakan dalam pagelaran wayang kulit untuk memeriahkan HUT Kabupaten Karanganyar dan peringatan Hari Wayang Nasional.
Lanjutnya, tidak ada nama khusus bagi gamelan itu. Hanya saja dalam beberapa rangka gamelan terdapat ukiran simbol MS (Manteb Soedharsono).
Almarhum Ki Manteb memang dekat dengan Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Mengingat Juliyatmono termasuk bupati yang komitmen melestarikan kesenian dan budaya terutama wayang kulit. Pagelaran wayang kulit pasti selalu disuguhkan dalam setiap peringatan HUT Kabupaten Karanganyar.
"Bapak sendiri mengakui, aku duwe (punya) pemimpin bupati iki (Juliyatmono), aku bangga," terangnya.
Danang sapaan akrabnya mengungkapkan, saat ini masih ada dua set gamelan milik almarhum Ki Manteb yang berada di rumah. Dia berharap dengan ditempatkannya satu set gamelan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar dapat menjadi wadah berkesenian.
Gamelan tersebut tidak memerlukan perawatan khusus dan hanya cukup dibersihkan secara rutin dan dirawat seperti pada umumnya.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Pimpin Pemberontakan Kudeta Solskjaer dari Manchester United?
Baca juga: Komplotan Pemalsu Uang di Tegal Diringkus Polisi saat Transaksi, Punya Pelanggan dan Ada Grup Khusus
Baca juga: Harus Habis, 4.500 Vaksin AZ dari Perancis Terancam Kedaluwarsa Hingga Akhir Bulan Ini
Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, gamelan ini merupakan wasiat dari Ki Manteb.
Pihak Pemkab akan merawat dan memanfaatkannya gamelan itu sebagaimana mestinya. Selain dapat digunakan untuk latihan para pengrawit, gamelan tersebut nantinya juga dapat dimainkan saat momen tertentu.
"Gamelan itu kan bersejarah, wasiat beliau gamelan itu harus dirawat oleh Pemkab Karanganyar. Kemarin (peringatan Hari Wayang Nasional) sudah diserahkan," ucapnya. (Ais).