Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banjarnegara

Warga Dukuh Kandri Banjarnegara Sulit Akses Air Bersih karena Longsor

Longsor di Dukuh Kandri Desa Petuguran Kecamatan Punggelan, Banjarnegara masih menyisakan duka bagi warga

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Khoirul Muzaki
Warga gotong royong membersihkan material longsor di Dukuh Kandri Desa Petuguran, Punggelan, Banjarnegara, beberapa waktu lalu 

TRIBUNBANYUMAS. COM, BANJARNEGARA - Longsor di Dukuh Kandri Desa Petuguran Kecamatan Punggelan, Banjarnegara masih menyisakan duka bagi warga. 

Longsor sempat membuat jalan desa tertimbun hingga sumber mata air warga ikut terkena longsoran. 

Bencana itu tak mengenai pemukiman, namun cukup berdampak bagi warga. Jalan yang sempat tertutup memang sudah dibersihkan dan kembali bisa dilewati. 

Masalahnya, sumber mata air warga yang berada di tebing itu ikut terkena longsor. 

Bak permanen untuk menampung mata air rusak terkena longsor hingga tak bisa dipakai lagi. 

Padahal, keberadaan mata air itu vital bagi warga untuk pemenuhan kebutuhan air bersih

Camat Punggelan Joko Prayitno mengatakan, sumber mata air di bukit yang longsor selama ini memenuhi kebutuhan banyak rumah tangga di Dukuh Kandri. 

"Terpaksa sekarang warga ngangsu," katanya, Selasa (9/11/2021) 

Posisi Dukuh Kandri berada di atas mata air. Sehingga sumber mata air itu harus disedot menggunakan mesin pompa agar bisa dinaikkan ke pemukiman. 

Sebuah bak permanen dibangun untuk menampung mata air sebelum dialirkan ke rumah warga.  Tetapi instalasi itu kini rusak terkena longsor. 

Joko mengatakan, meski terkena longsor, mesin penyedot air di tebing itu masih normal dan tidak mengalami kerusakan berarti.  

Hanya bak penampungan yang ikut terbawa longsor. Panel listrik yang terhubung ke peralatan itu juga rusak terkena longsoran. 

Mengingat air menjadi kebutuhan vital, ia sudah berkomunikasi dengan Pemkab Banjarnegara untuk membangun atau memperbaiki  instalasi yang rusak. 

Masalahnya, untuk membangun kembali jaringan air itu butuh waktu dan prosedur yang panjang. Sementara warga setiap waktu butuh akses air bersih
Untuk solusi sementara, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD agar bisa menyuplai air bersih ke warga jika mereka kekurangan. 

"Saya sudah komunikasi dengan BPBD untuk penuhi kebutuhan air warga, " katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved