Berita Semarang
Dampak Musim Hujan UMKM di Kampung Jawi Semarang Sepi Pengunjung
Kondisi tersebut disambut para pedagang di obyek wisata kuliner Kampung Jawi dengan wajah murung.
Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rabu (10/11/2021) sore, mendung masih menyelimuti langit Kota Semarang.
Kondisi tersebut disambut para pedagang di obyek wisata kuliner Kampung Jawi dengan wajah murung.
Sembari mempersiapkan dagangannya, beberapa pedagang menatap langit yang masih gelap.
Bak tamu yang tak diundang, gerimis pun datang secara mendadak.
Rintikan air yang membasahi atap lapak para pedagang, seolah ikut melunturkan harapan datangnya banyak pengunjung ke Kampung Jawi.
Di tengah penantian, Indah satu di antara pedagang hanya bisa berdecak sembari memandangi bangku kosong yang disediakan di Kampung Jawi.
Menurut Indah, musim hujan sangat berpengaruh terhadap jumlah pengunjung lantaran Kampung Jawi merupakan tempat wisata outdor.
“Beberapa hari ini setiap sore hujan, alhasil Kampung Jawi sepi pengunjung. Dampaknya kepada kami penjual makanan di sini,” ucap Indah.
Ia berujar, pengunjung di lapaknya turun drastis kala hujan melanda Kota Semarang.
“Hari ini hanya beberapa orang yang beli di lapak saya, bahkan tidak ada hitungan jari,” katanya.
Menurutnya, beberapa hari terakhir hampir 70 persen pemasukannya menurun karena datangnya hujan.
“Sekitar segitu penurunannya, ya memang kondisinya seperti sekarang ini kalau musim hujan sepi,” ujar Indah.
Tak hanya Indah yang merasakan dampak dari musim hujan yang membuat pemasukannya menurun.
Suhatmi pedagang lainya juga merasakan kurangnya pemasukan lantaran menurunya kunjungan wisatawan karena hujan.
“Ramainya kan sore hingga malam, kalau dari sore hujan ya pastinya sepi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jika bahan makanan yang dijual bisa untuk hari berikutnya masih aman, namun penjual dengan bahan makanan yang hanya bisa dipakai satu hari terpaksa dibagikan.
“Kalau untuk esok hari pasti busuk, misalnya yang bersantan. Jadi dibagi-bagi ke pedagang lain atau dimakan sendiri kalau sepi seperti sekarang,” imbuhnya.