Berita Bawen
Kapolda Riau Kenang Saat Masih Bertugas di Mapolsek Bawen
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, MSi menghadiri acara peresmian renovasi gedung Mapolsek Bawen, Kabupaten Semarang Sabtu (13
Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, MSi menghadiri acara peresmian renovasi gedung Mapolsek Bawen, Kabupaten Semarang Sabtu (13/11). Acara tersebut juga menjadi ajang nostalgia olehnya, mengenang saat masih bertugas menjadi Kapolsek Bawen.
Diketahui, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi pernah menjabat sebagai Kapolsek Bawen pada era tahun 1991.
Banyak pengalaman yang berkesan baginya selama menjabat posisi tersebut. Bahkan turut diakuinya berkat Mapolsek Bawen, kini ia bisa mengemban pangkat bintang dua di pundaknya.
"Mapolsek Bawen merupakan sejarah bagi saya. Terhitung sudah 30 tahun saya meninggalkan Polsek Bawen.
Menjadi kenangan, dan bahkan merupakan bagian dan tertanam di bintang dua saya ini," kata Irjen Pol Agung Setya seraya menyentuh pundaknya.
Saking cintanya dengan Mapolsek Bawen, ia berencana untuk menuliskan ke dalam sebuah buku. Pada waktu itu, selain melaksanakan tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Bawen, pengalaman yang berkesan baginya adalah dari Mapolsek Bawen ini ia belajar dan mengembangkan pelayanan berbasis IT.
"Tahun 91 jadi Kapolsek Bawen, pada saat itu pangkat saya Ipda. Tiga tahun jadi kapolsek di sini. Sudah melayani masyarakat pakai komputer seperti misalnya pembuatan skck, dibantu pak Suroso tukang ketiknya. Mungkin itu baru yang pertama di Indonesia pembuatan SKCK menggunakan komputer," ujarnya pria kelahiran Wonosobo, 8 Maret 1967 ini.
Diakuinya, penghargaan yang diraih dari Pemerintah Amerika Serikat saat menjabat sebagai Deputi Siber tak terlepas berkat belajar dan mengembangkan IT di Mapolsek Bawen ini.
Bahkan ketika Presiden Ri, menunjuknya menjadi Kapolda Riau untuk menghentikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau dirinya mengaku tidak merasa pusing karena memiliki bekal IT.
"Ketika saya menjabat Kapolda Riau saya langsung panggil pilot helicopter, untuk melihat titik kebakaran dan setelah dipelajari dalam dua minggu keluarlan aplikasi dasbord lancang kuning untuk menangani karhutla. Melalui aplikasi tersebut saya bisa tahu anggota sedang madamkam api dimana," imbuhnya.
Renovasi Mapolsek Bawen ini bersumber dari dana hibah. Proses pengerjaan dimulai sekitaran bulan Juli dan ditargetkan rampung dalam setahun.
Dalam acara tersebut juga menjadi temu kangen karena dihadiri mantan anggotanya yaitu eks Anggota Reskrim Polres Salatiga dan Polsek Bawen Tahun 1989-1997.
Sementara itu, Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika H.A.,S.I.K.,M.H. dalam sambutannya mengatakan meski baru 50 hari menjabat sebagai Kapolres Semarang ia merasa merinding melihat suasana yang penuh keguyupan ini.
Menurutnya jarang ditemui eks pemimpim bisa mengumpulkan eks anggota hingga mencapai seratus lebih seperti ini tanpa adanya sejarah manis.
"Salam hormat dari Pak Kapolda Jateng, saya baru 50 hari menjabat merasakan suasana guyup seperti ini saya merinding.