Masa Pandemi, Peziarah Sunan Pojok Blora Mengalami Penurunan

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pada masa pandemi sampai tahun ini, peziarah di makam Sunan Pojok yang berada di selatan alun-alun Blora mengalami penurunan. 

Masa pandemi sejak tahun 2020 hingga tahun 2021 membuat lalu lalang peziarah mulai berkurang semenjak Pemerintah memberlakukan kebijakan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga kebijakan yang lainnya. 

Juru Kunci Makam Sunan Pojok Blora, Rifai Faizin, mengatakan selama pandemi jumlah peziarah lebih banyak orang pribadi. 

"Baru-baru ini agak longgar rombongan beberapa kali datang," ucap Rifai saat diwawancarai di makam Sunan Pojok, Sabtu (13/11/2021). 

Rifai menerangkan, pada hari ahad (minggu, red) jumlah peziarah lumayan banyak. Namun tergantung dengan rombongan yang datang. 

"Yang hari ahad itu lumayan banyak, ada 50-an sampe seratus, tergantung rombongan. Biasanya rombongan pake bis," terangnya. 

Dirinya mengungkapkan sebelumnya juga ada rombongan dari luar Blora, yakni Ungaran Semarang menggunakan 2 bus besar yang berziarah ke makam tersebut. 

"Ada juga dari kecamatan Banjarejo ada 3 bis, terus dilanjut ke mbah qohar ngampel kelihatanya," ujarnya. 

Dirinya menuturkan peziarah paling banyak berdatangan di malam jumat. 

"Kalau malam jumat sampai 200 an peziarah perkiraan, parkiran motor sampai full," ucapnya. 

Pria yang juga masih mondok ini berharap para peziarah tetap menjaga kebersihan. Ini juga untuk menjaga kehidmatan para peziarah saat melakukan ziarah.

"Kemarin juga adiknya Gus Baha juga datang kesini, namun tidak lama, sepertinya ada agenda lain juga," ungkap Rifai. 

Semntara itu, peziarah dari Surabaya, Maisarah (50) mengatakan sudah beberapa kali berziarah di makam sunan pojok ini. 

"Saya sudah 3 kali kesini. Kalau hari ini, kita satu bus, ada 60 orang," ucap Maisarah. 

Selama pandemi, wanita asal sidoarjo ini mengaku sama sekali tidak pernah ziarah dikarenakan banyaknya kebijakan pembatasan masyarakat. 

"Pandemi gak blass mas," ujarnya singkat. 

Terkait alasan kenapa memilih makam sunan pojok, Maisarah mengatakan sunan pojok cukup dikenal di daerahnya. Selain itu juga mengenalkan ke teman-teman untuk mengenal wali Allah di daerah lain. 

"Wali yg cukup dikenal di daerah saya," katanya

Dirinya merasa ketika melakukan ziarah ada kedamaian di hati, karena yang diziarahi wali Allah yang berdakwah islam. 

"Sejuk dihati, tersentuh, ada ikatan batin. Wisata religi ini. Intinya sih manfaatkan hidup dengan ibadah, serasa dekat dengan wali," pungkasnya. 

Sunan Pojok Blora mempunyai empat nama atau sebutan, yakni Mbah Benun, syeh Abdurrohim, Pangeran Sedah dan Pangeran Surobahu. 

Sebelumnya makam sunan pojok berada di Dusun Karangnongko, Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora ke makam yang saat ini di ziarahi. (kim)

Baca juga: WAWANCARA KHUSUS : Ramai-ramai jadi Tim Sukses Calon Presiden (1)

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 14 November 2021, Gemini Menginginkan yang Sejiwa

Baca juga: Relawan Gunungpati Peduli Semarang Belajar Snake Awareness : Tak Lagi Takut Sentuh Ular

Baca juga: Asyik Ngamar, Pasangan tak Resmi di Banjarnegara Kaget Pintunya Diketok Polisi