Berita Pendidikan
Dapat Hibah Kedaireka, UKSW Buat AI Mining, Fungsinya Bisa Cek Kualitas Udara hingga Kecepatan Angin
Dosen FSM UKSW Dr Hanna Ariani Parhusip MSc nat berhasil meraih hibah program Matching Fund Kedaireka.
Penulis: hermawan Endra | Editor: moh anhar
“Semoga apa yang dihasilkan oleh cendekia UKSW dapat kami tampung dan wujudkan dalam bentuk yang layak sesuai dengan level industri dan banyak perusahaan yang mau memakainya sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup,” katanya.
Prof. Ir. Yohanes Sardjono, APU mitra dari BATAN juga menandaskan bahwa penelitian ini menggunakan model pentahelix yang melibatkan lima unsur yang terdiri dari akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan juga media.
Baca juga: Giat Memberantas Narkoba via Media Sosial
Baca juga: Remaja Wonogiri Bikin Video Seret Celurit Biar Viral, Endingnya Diciduk Polisi
Baca juga: Gelombang Pasang Air Laut Datang, Warga Dukuh Clumprit Pekalongan Buru-buru Ngungsi
“Kita juga melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, supaya mereka bisa mengembangkan idenya, apa hubungan alat ini dengan ilmu yang dipelajarinya yang nantinya akan kita buat sebagai dokumen dalam bentuk buku,” tambahnya.
Pembantu Rektor V UKSW bidang penelitian dan pengabdian masyarakat Dr. Suryasatriya Trihandaru, M.Sc.nat yang juga hadir menandaskan bahwa UKSW diberkati dengan berbagai macam hibah tahun ini, salah satunya adalah yang diperoleh Dr. Hanna Parhusip dan tim.
Beliau berharap dengan dana hibah ini dapat mendukung pembuatan laboratorium AI-IOT yang sedang dalam proses penyelesaian. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/15-11-2021-ai-mining-uksw.jpg)