Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Paguyuban Pedagang Harap Pembagunan Segera Rampung, Bonay: Pasar Darurat Weleri dalam Perbaikan

Perbaikan Pasar Darurat Weleri di Terminal Bahurekso, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal ditarget rampung November ini.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
Tribun Jateng/ Saiful Masum
Belasan brak pasar darurat Weleri di Terminal Bahurekso Kendal roboh didiga terhempas angin kencang, Selasa (14/9/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL -- Perbaikan Pasar Darurat Weleri di Terminal Bahurekso, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal ditarget rampung November ini.

Dinas Pedagangan Kendal mengebut perbaikan beberapa bangunan kios yang roboh karena terdampak angin kencang pada pertengahan September lalu.

Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, pihaknya juga sedang melengkapi beberapa sarana penunjang operasional pasar. Misalnya instalasi listrik, saluran air, dan sarana penunjang pasar lainnya.

"Pasar darurat Weleri ini masih dalam tahap perbaikan. Konsultan sudah konsultasikan ke DPUPR untuk memperkuat bangunan. Target akhir bulan ini selesai," terangnya, Minggu (14/11).

Dengan itu, Ferinando berharap, pedagang Pasar Weleri bisa pindah ke tempat relokasi pada pekan kedua Desember. Setelah beberapa infrastruktur utama dan tambahan dilengkapi

"Awal-awal Desember mendatang kami harapkan pasar relokasi bisa difungsikan," sambung dia.

Sebelumnya, pasar darurat yang dibangun dengan menelan anggaran Rp 3,6 miliar itu sudah berdiri pada Agustus 2021.

Pemerintah Kendal melalui Dinas Perdagangan berencana mengoperasikan bangunan pasar sementara itu pada akhir September atau awal Oktober.

Nahas, bangunan pasar diterjang bencana angin kencang hingga merobohkan 17 brak atau 136 bakal kios di sisi barat.

Akibatnya, pembukaan pasar darurat untuk 1.800-an pedagang ditunda.

Sementara Paguyuban Pedagang Pasar Weleri I Bangkit mengadakan refleksi dan doa bersama atas satu tahun terbakarnya Pasar Weleri, Jumat malam.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Weleri I Bangkit, Suwarno mengatakan, para pedagang berharap pembangunan pasar darurat dapat segera rampung sehingga ada kejelasan tempat bagi para pedagang untuk berjualan sementara.

Suwarno menjelaskan, pasca kebakaran itu, pembangunan pasar sementara yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Kendal belum juga terealisasi. Sementara pedagang pontang-panting berjualan di emperan Pasar Weleri terbakar tanpa atap yang memadai.

Suwarno meminta, momentum setahun terbakarnya Pasar Weleri itu didengar dan jadi perhatian pemerintah agar segera merampungkan pasar darurat yang dijanjikan. Hal itu bertujuan agar pedagang bisa mendapatkan hak tempat yang lebih layak untuk berjualan kembali.

"Sebagian pedagang ada yang berjualan di rumah atau di tempat lain. Kami tetap meminta pemkab segera merampungkan relokasi pasar darurat yang sudah dijanjikan, dan Pasar Weleri 1 yang terbakar bisa dibangunkan kembali," harapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved