Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Dibungkus Tas Plastik Hitam, Jumlah Uang Pengemis di Semarang yang Ditemukan Meninggal Bikin Kaget

Uang itu ditaruh di dompet biru dibungkus plastik hitam yang ditaruh di tas biru kumal milik korban

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Polrestabes Semarang
Polisi dan sejumlah relawan memeriksa isi tas pengemis wanita yang meninggal dunia ternyata sejumlah uang sebesar Rp4,3 juta di Jalan Kaligawe, Genuk, Kota Semarang, Selasa (16/11/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sekitar jjam 12.00 siang masih duduk di pinggir jalan, satu jam kemudian Juwariyah sudah meninggal dunia.

Polisi dan sejumlah relawan sempat memeriksa isi tas pengemis wanita yang meninggal dunia di Jalan Kaligawe, Genuk, Kota Semarang, Selasa (16/11/2021).

Petugas menemukan uang tunai sebesar Rp 4.385.500.

Uang itu ditaruh di dompet biru dibungkus plastik hitam yang ditaruh di tas biru kumal milik korban.

Baca juga: Bocah 11 Tahun Dilecehkan Pria Paruh Baya saat Asyik Bermain di Depan Rumah Tetangga

Baca juga: Cerita Saksi Mata Belasan Kapal Terbakar di Kota Tegal, Rofii: Saat BAB, Teman Teriak Ada Api

"Iya ada uang sejumlah tersebut," terang Kapolsek Genuk Kompol Subroto saat dihubungi Tribunjateng.com.

Tak hanya uang, polisi juga mengamankan sejumlah barang milik korban.

Di antaranya tongkat kruk, tas kain warna biru, dan dompet biru.

Polisi telah mengembalikan sejumlah barang milik korban tersebut kepada pihak keluarga yang datang ke kantor Polsek Genuk. 

Sebelum mengambil sejumlah barang milik korban, pihak keluarga menyatakan korban meninggal dunia lantaran sakit dan alami obesitas atau kegemukan.

"Selepas itu semua barang kami kembalikan ke keluarga korban. Selanjutnya pihak keluarga menuju ke RSUP Kariadi untuk mengurus jenazah korban," jelas Kapolsek.

Diberitakan sebelumnya, Seorang pengemis di Semarang, Juwariyah (65) meninggal dunia di depan Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, Jalan Kaligawe, Genuk, Kota Semarang, Selasa (16/11/2021) sekira pukul 14.15 WIB.

Korban warga Krandan, Guntur, Demak meninggal dunia mendadak di pinggir jalan raya.

Ada dua tongkat kruk cokelat kehitaman di samping mayat korban yang bertubuh bongsor itu.

Korban mengenakan baju hitam, meninggal dunia dengan posisi tubuh telentang bersandar di tembok  trotoar jalan.

Ada tas biru besar yang di samping kiri korban.

Kapolsek Genuk Kompol Subroto menjelaskan, dari keterangan saksi di lapangan korban sudah duduk di trotoar jalan sekira pukul 12.00 WIB.

Saksi yang merupakan ojek online ketika itu melihat korban masih bergerak.

Selang 30 menit kemudian, korban tampak seperti orang kesakitan berupa mual-mual mau muntah.

Dari mulut korban keluar buih busa warna putih.

"Para saksi lalu mendekat ke tubuh korban namun kondisi korban sudah tak dapat bergerak," terang Kapolsek saat dihubungi Tribunjateng.com.

Petugas kepolisian dan tim medis Ambulance Hebat mendatangi lokasi kejadian selepas mendapatkan laporan kejadian tersebut.

Tim medis melakukan pemeriksaan luar tanpa merubah posisi korban kemudian korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Perkiraan korban meninggal dunia 30 menit sebelum tim medis datang atau tepat pada pukul 13.00.

Kedua kaki korban kebiruan dan tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Mayat korban dibawa ke RSUP Kariadi Semarang untuk pemeriksaan selanjutnya," tandas Kapolsek. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved