Komunikasi Unsoed Purwokerto Perluas Jejaring dalam Implementasi MBKM dengan Unila

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Jurusan Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto terus memperkuat implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Senin (15/11) berlangsung penandatanganan perjanjian kerja sama antara FISIP Unsoed dengan FISIP Universitas Lampung (Unila) di Kampus Unila, Bandar Lampung.

Hadir dalam acara tersebut Dekan FISIP Unsoed didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni & Kerja Sama serta Koordinator Program Studi S1 Ilmu Komunikasi.

Dari FISIP Unila hadir Dekan didampingi para Wakil Dekan, pengelola Jurusan Ilmu Komunikasi serta Tim Kerjasama.

Dekan FISIP Unsoed, Dr. Wahyuningrat, M.Si menyampaikan, kegiatan ini sangatlah penting, karena kampus merupakan penyelenggara pendidikan tinggi sekaligus yang mengimplementasi kebijakan publik berupa MBKM dan bagian dari performance agreement yang ditandai dalam bentuk Indikator Kinerja Utama (IKU).

Hal senada juga diungkapkan oleh Dekan FISIP Unila, Dra. Ida Nurhaida, M.Si.

Menurutnya, melalui kerjasama ini akan turut mendukung penerapan kebijakan pendidikan MBKM sebagaimana yang diharapkan.

Kegiatan ini sendiri merupakan inisiasi kolaboratif antar Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Unsoed dan Unila, khususnya dalam memperkuat implementasi MBKM.

Koordinator Program Studi S1 Ilmu Komunikasi FISIP Unsoed, Dr. Wisnu Widjanarko, M.Si., MIPR., CPR mengungkapkan, ada sejumlah program yang dapat dielaborasi.

“Melalui payung kerja sama ini, nantinya aktivitas seperti pertukaran mahasiswa sebagai bentuk kegiatan pembelajaran MBKM akan dapat terfasilitasi," ungkapnya.

Wisnu menambahkan, terdapat banyak peluang kolaboratif tridharma lainnya, seperti pertukaran dosen mengajar, publikasi dan diseminasi ilmiah, termasuk kegiatan bersama pengabdian masyarakat dan hak atas karya intelektual.

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi FISIP Unsoed pada tahun ini mendapatkan kepercayaan dari Ditjen Pendidikan Tinggi & Ristek dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka.

Sejumlah hal telah dilaksanakan oleh program studi yang terakreditasi A ini, seperti fasilitasi magang, pengembangan kompetensi dosen, termasuk peningkatan kualitas kerjasama serta pemantapan sarana prasarana laboratorium.(*)